Main Article Content

Abstract

Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Seiring meningkatnya produksi minyak nilam, kuantitas limbah nilam pada industri penyulingan minyak nilam pun semakin banyak. Besarnya volume limbah hasil penyulingan minyak nilam seringkali menjadi masalah bagi pihak industri usaha penyulingan sendiri maupun lingkungan masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen senyawa metabolit sekunder yang masih terkandung dalam limbah penyulingan minyak nilam. Ekstraksi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 95 % selama 48 jam. Analisis fitokimia dilakukan secara kualitatif dengan metode kolorimetri untuk menguji kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid dalam residu penyulingan minyak nilam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak nilam dari limbah penyulingan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Hal ini menunjukkan bahwa komponen senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun nilam tidak hilang meskipun telah mengalami proses penyulingan sebelumnya. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi para peneliti untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai bioaktivitas dari ekstrak limbah padat penyulingan minyak nilam.

Keywords

Pogostemon cablin limbah penyulingan fitokimia

Article Details

How to Cite
Farida Aryani, Sari, N. M., Syauqi, A., Paurru, P., & Zamroni, A. (2022). Penapisan Fitokimia Limbah Padat Penyulingan Minyak Nilam (Pogestemon heyneatus): Phytochemical Screening of Solid Waste Residues from Patchouli (Pogostemon heyneatus) Oil Distillation. Buletin Loupe, 18(02), 142–147. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v18i02.1889

References

    NULL

Most read articles by the same author(s)