Main Article Content
Abstract
Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang kaya akan keaneragaman hayati. Salah satu tumbuhan yang tumbuh di Kalimantan Timur adalah tumbuhan Black Sapote. Black sapote merupakan tumbuhan dari family Ebenaceae yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan fitokimia yang terdapat pada ekstrak daging buah, kulit buah, dan daun black sapote terhadap radikal DPPH (1, 1-diphenyl-1-picrylhidrazyl) menggunakan UV-Vis Spektrofotometer. Simplisia daging buah, kulit buah, dan daun masing-masing diekstrak menggunakan etanol 96% pada suhu ruang, kemudian dilakukan pemekatan ekstrak menggunakan vacuum rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kasar. Analisis fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi golongan senyawa metabolit sekunder yang meliputi flavonoid, alkaloid, tanin, saponin terpenoid dan steroid. Aktivitas antioksidan dilakukan pada konsentrasi 100 µg/ml dengan menggunakan radikal DPPH dan ascorbic acid sebagai kontrol positif. Hasil analisis fitokimia menunjukkan daging buah, kulit buah, dan daun memiliki kandungan fitokimia yang sama yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid, sedangkan Steroid tidak terdeteksi pada masing-masing ekstrak. Pengujian aktivitas antioksidan memberikan hasil nilai penghambatan pada ekstrak kulit buah sebesar 90,52%, daun 84,66%, dan daging buah 81,26%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan black sapote memiliki potensi sebagai antioksidan alami.