Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur anatomi kayu Acacia mangium yang tumbuh di areal reklamasi lahan pascatambang batubara. Kayu Mangium yang digunakan untuk penelitian berdiameter > 22 cm dan berumur ± 7 tahun (berasal dari reklamasi lahan area KotaTenggarong). Penelitian dilakukan di Laboratorium Sifat Kayu dan Analisis Produk, Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Pembuatan dan pengujian struktur anatomi kayu menggunakan standar IAWA. Analisa data menggunakan Rancangan Acak Lengkap dalam Percobaan Faktorial 3x3 dengan 3 x ulangan untuk struktur anatomi. Adapun hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa struktur anatomi kayu Mangium hasil reklamasi sama dengan yang berasal dari hutan tanaman yakni memiliki pori berbentuk oval, tata baur, soliter, ganda radial 2 – 3, bidang perporasi sederhana; jari-jari homogen berseri satu dan banyak, mengandung kristal; parenkim aksial bertipe paratrakeal jarang; Struktur anatomi kayu Mangium hasil reklamasi memiliki klasifikasi yakni sel pori : diameter (sangat besar), tinggi (pendek), jumlah per mm2 (sangat halus); sel jari-jari : tinggi (sangat halus), lebar (luar biasa pendek), jumlah per mm2 (sedang); serat : panjang (sedang), diameter (besar), lumen (sangat besar), dinding sel (tipis); letak contoh uji berdasarkan arah vertikal batang berpengaruh signifikan terhadap struktur anatomi kayu pada lebar dan persentase sel jari-jari; Letak contoh uji berdasarkan arah radial batang berpengaruh signifikan terhadap struktur anatomi pada jumlah sel pori; lebar, tinggi, jumlah dan persentase sel jari-jari; diameter serat dan lumen. Degradasi lahan (perubahan daya dukung tanah) dan tingkat kesuburan tanah yang rendah di areal reklamasi tambang batubara tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan struktur anatomi kayu pada kayu Mangium terhadap degradasi lahan bekas tambang.
Keywords
Article Details
References
-
NULL