Main Article Content
Abstract
Pabrik minyak sawit menghasilkan minyak sawit kasar (CPO/ Crude Palm Oil) dengan mengekstrak buah sawit melalui serangkaian tahapan dan harus memnuhi persyaratan SNI CPO. Oleh karena itu efektivitas dan efisiensi dari masing-masing tahapan proses memegang peranan penting. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah tingginya persentase kehilangan minyak (oil losses), khususnya pada proses pengepresan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan mesin pres terhadap persentase kehilangan minyak (oil losses) pada ampas serat mesocarp. Penelitian dilakukan pada mesin pres no. 1 pabrik minyak sawit PT. Sentosa Kalimantan Jaya (SKJ), kabupaten Berau Kalimantan Timur. Dengan perlakuan tekanan pada tiga taraf yaitu 50, 60, dan 65 bar. Hasil yang diperoleh dianalisis kandungan minyaknya, kemudian diidentifikasi serta dianalisis menggunakan diagram sebab akibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkat tekanan pada mesin pres berbanding terbalik dengan persentase kehilangan minyak (oil losses) pada ampas, namun kernel pecah juga meningkat. Tekanan yang terbaik pada 65 bar dengan hasil persentase kehilangan minyak (oil losses) sebesar 4,19%.Berdasarkan hasil diagram sebab akibat, terdapat 4 faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya persentase kehilangan minyak , di antaranya yaitu : faktor bahan baku, faktor sumber daya manusia (SDM), faktor mesin, dan faktor lingkungan.
Keywords
Article Details
References
-
NULL