Main Article Content

Abstract

Berbagai pembangunan di Samarinda telah dan akan menjadi daya tarik bagi para pendatang yang ingin mengadu peruntungan. Keadaan itu menyebabkan beban terhadap Kota Samarinda semakin besar, terutama dalam konteks pencemaran lingkungan seperti sampah, pencemaran udara dan berbagai bentuk penurunan kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penyelenggaraan hutan kota di Samarinda dengan arahan kebijakan yang berlaku.  Penelitian ini dilakukan dengan melakukan penilaian singkat terhadap kondisi hutan kota di Samarinda dan membandingkan dengan 2 (dua) arahan kebijakan utama, yaitu Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota dan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.71/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan hutan kota. Dua indicator utama yang dinilai mencakup indicator administrative dan indicator teknis. Indicator administrative meliputi ketersedian peraturan daerah/SK dari pejabat yang berwenang dan pengelolaan. Indikator teknis meliputi jumlah/distribusi lokasi, luas total, luas minimal setiap lokasi dan pengelolaan. Hasil penilaian menunjukan hutan kota Samarinda belum sepenuhnya sesuai dengan arahan kebijakan yang berlaku. Dari 5 indikator kesesuaian yang diuji/analisis, hanya satu indicator yang sepenuhnya sesuai dengan arahan kebijakan, yaitu indicator administratif yang menyangkut keberadaan dokumen penetapan hutan kota. Empat indicator yang lain belum sepenuhnya sesuai.

Keywords

Hutan Kota Analisa Kesesuaian Samarinda

Article Details

How to Cite
Supriadi, A. (2022). Analisa Kesesuaian Hutan Kota di Samarinda: Conformity Analysis of Urban Forest in Samarinda. Buletin Loupe, 18(02), 187–192. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v18i02.1723

References

    NULL