Main Article Content
Abstract
Cangkang sawit adalah limbah hasil sampingan dari produk industry sawit, merupakan limbah yang terus ada dan berpotensi untuk terjadinya degredasi pada lingkungan secara umum, walau secara terbatas limbah ini masih digunakan untuk bahan bakar boiler di pabrik sawit. Namun potensinya yang sangat besar dirasa perlu untuk dimanfaatkan untuk produk lain yang punya nilai kemanfaatan yang lebih luas, yakni sebagai bahan subtitusi untuk pembuatan paving blok. Perancangan paving blok yang standar menjadi pilihan untuk penelitian dasar ini, yakni dengan ukuran 20 x20 x 6 cm, dengan metoda subtitusi menggunakan rasio berdasarkan volume isi. Adapun perbandingannya semen (S), Cangkang sawit (CS) dan Pasir (P) , yakni dengan 3 perlakuan variasi yakni 1 (S) : 1.5 (CS) : 4.5 (P) (perlakuan 1); 1(S) : 3(CS) : 3(P) (perlakuan 2) ; 1(S) : 4.5(CS): 1.5 (P) (perlakuan 3). Pengujian paving blok dilakukan setelah proses pendinginan selama 28 hari , untuk mendapatkan nilai yang refresentatif. Hasil akhir penelitian dasar menunjukkan bahwa yang sesuai untuk standar penggunaan secara umum yakni pada perlakuan 1 dan 2 terutama dalam nilai tekan, sedangkan perlakuan 3 belum memenuhi standar yang diharapkan, yakni kesesuaian untuk masuk dalam standar SNI Paving Block SNI 03-0691-1996, dengan klasifikasi D, yakni penggunaan paving blok untuk Taman dan penggunaan semacamnya.
Keywords
Article Details
References
-
NULL