Main Article Content
Abstract
Bunga telang (Clitoria ternatea) di beberapa tempat di Indonesia saat ini semakin populer sebagai bunga yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Minuman bunga telang atau dalam bentuk lain semakin mudah dijumpai di beberapa tempat. Bunga telang banyak ditemukan dalam bentuk segar ataupun kering, kini relatif semakin ramai diperjualbelikan. Namun dalam penyajian sebagi minuman fungsional bunga telang tidak memiliki rasa dan juga aroma sehingga perlu ditambahkan bahan lain seperti jahe merah. Penelitian ini dimulai dari persiapan bahan yang akan digunakan yaitu bunga telang kering dengan jahe merah yang sudah diolah menjadi bubuk bunga telang dan bubuk jahe merah. Selanjutnya pencampuran bahan bubuk bunga telang dan bubuk jahe merah kemudian dikemas. Penelitian ini menggunakan perhitungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbandingan bubuk bunga telang dan bubuk jahe merah yang berbeda yang terdiri dari 4 perlakuan, yaitu P1=100%:0%, P2=75%:25%, P3=50%:50%, P4=75%:25%. Parameter yang yang diamati adalah kadar air, kadar abu, antioksidan dan tingkat kesukaan terhadap warna, aroma, dan rasa pada minuman fungsional bunga telang dengan penambahan bubuk jahe merah. Adapun hasil uji sifat kimia berupa kadar air didapatkan hasil terendah pada minuman fungsional yaitu pada perbandingan komposisi bunga telang 25% dengan penambahan bubuk jahe merah 75% (P4) sebesar 10.66%. Hasil kadar abu tertinggi pada perlakuan P4 yaitu sebesar 5.78%. Sementara pada perlakuan P4 juga menunjukkan hasil tertinggi aktivitas antioksidan dengan Nilai IC50 sebesar 44.97 ppm. Hasil uji organoleptik yang memiliki nilai tertinggi dari tingkat kesukaan panelis adalah perlakuan P4 dengan nilai dan kategori yaitu warna 3,74 (suka), Aroma 3,63 (suka) dan Rasa 3,39 (suka).
Keywords
Article Details
References
-
NULL