Main Article Content

Abstract

Babadotan (Ageratum conyzoides) adalah salah satu jenis gulma daun lebar yang banyak tumbuh dan tersebar di lahan perkebunan. Pada penelitian ini, babadotan digunakan sebagai bahan utama pembuatan bioherbisida yang akan diujicobakan untuk menekan pertumbuhan gulma rumput setawar (Borreria alata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bioherbisida, gejala keracunan, dan konsentrasi terbaik dalam menekan pertumbuhan gulma daun lebar Borreria alata. Penelitian ini menggunakan 1 (satu) perlakuan dengan 5 taraf konsentrasi yaitu 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konsentrasi bioherbisida berbahan ekstrak n-Heksane babadotan yang paling efektif untuk menekan pertumbuhan gulma Borreria alata ialah konsentrasi 15%.

Keywords

Bioherbisida, Gulma, Babadotan, Borreria alata, n-Heksane bioherbisida gulma babadotan borreria alata n-heksane

Article Details

How to Cite
Achmad, D. I., Yama, D. I., & Nainggolan, M. (2022). Pengaruh Aplikasi Bioherbisida Babadotan (Ageratum conyzoides) pada Gulma Rumput Setawar (Borreria alata): Effect of Babadotan (Ageratum conyzoides) Bioherbicide Application on Setawar (Borreria alata) Weeds. Buletin Loupe, 18(01), 55–58. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v18i01.1076

References

    NULL