Main Article Content

Abstract

Pohon kelapa sawit tua (Elaeis quineensis Jacq) yang memasuki periode replanting berpotensi menghasilkan nira. Tujuan dari penelitian adalah menghasilkan produk bioetanol dari nira sawit yang berasal dari pohon sawit yang sudah tidak produktif dan ditebang dengan optimalisasi proses fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae dengan perlakuan kombinasi waktu fermentasi (24, 48, dan 72 jam) dan starter mikroba yang ditambahkan (5, 10, dan 15%). Proses fermentasi dilakukan pada suhu ruang (26-28°C). Penelitian dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah proses fermentasi. Tahap kedua adalah proses destilasi yang dilakukan pada suhu 78°C, Tahap ketiga adalah penentuan kualitas bioetanol yang dihasilkan. Parameter kualitas bioetanol yang diamati meliputi kadar etanol dan densitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar bioetanol dari nira kelapa sawit yang dihasilkan dengan perlakuan lama waktu fermentasi dan konsentrasi inokulum berkisar 3-8%. Perlakuan terbaik bioetanol dari nira kelapa sawit dengan penentuan metode indeks efektivitas adalah perlakuan dengan perlakuan lama waktu fermentasi 24 jam dan penambahan konsentrasi inokulum 10%. Rendemen dari bioetanol dengan satu kali destilasi berkisar 8-14% dengan densitas 0,9892-0,9938 g/L.

Keywords

Nira kelapa sawit fermentasi bioetanol

Article Details

Author Biographies

Erning Indrastuti, Politeknik Negeri Pontianak

Jurusan Teknologi Pertanian

Fenny Imelda, Polteknik Negeri Pontianak

Jurusan Teknologi Pertanian

How to Cite
Purwandani, L., Indrastuti, E. ., & Imelda, F. . (2020). Pembuatan Bioetanol dari Nira Kelapa Sawit Menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Buletin Loupe, 16(01), 1–7. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v16i01.70

References

    NULL