Main Article Content
Abstract
Kurangnya informasi mengenai perubahan sifat kayu dari pohon bekas kebakaran hutan juga merupakan pertimbangan khusus yang menyebabkan belum dimanfaatkannya kayu bekas kebakaran hutan. Konsumen dalam hal ini perusahaan pengolahan kayu masih berpendapat bahwa kayu dari hutan bekas kebakaran sifat kayunya akan musnah atau berkurang. Dalam penelitian ini akan diteliti sifat-sifat mekanika kayu setelah terjadi kebakaran hutan, dimana akibat kebakaran hutan semua pohon terbakar tetapi ada yang bisa hidup dan ada juga yang langsung mati. Agar permasalahan tidak terlalu meluas, maka disini diperiksa pengaruhnya hanya pada jenis Meranti Merah (Shorea leprosula). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ketangguhan kayu Meranti Merah (Shorea Leprosula Miq) tidak berubah secara signifikan akibat kebakaran hutan, 2. Kekuatan lentur dan ketahanan patah kayu Meranti Merah (Shorea Leprosula Miq) nilainya berkurang secara signifikan akibat kebakaran hutan yang terjadi 3. Hal tersebut di atas terjadi karena mati dan keringnya beberapa sel penyusun kayu akibat pengaruh panas, sehingga kayu cenderung bersifat keras.
Keywords
Article Details
References
-
NULL