Main Article Content
Abstract
Banyak negara di dunia berlomba-lomba mengembangkan sumber energi baru terbarukan seiring berkurangnya cadangan energi bersumber dari fosil.Indonesia juga mengembangkan sumber energi terbarukan ini, salah satunya energi dari biomassa.Briket tempurung kelapa merupakan salah satu pengembangan energi biomassa, namun pengembangan jenis perekat masih terus diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik briket tempurung kelapa dengan berbagai jenis perekat briket. Penelitian dilakukan dengan mengecilkan ukuran arang tempurung kelapa sampai berukuran lolos 40 mesh, kemudian di campur dengan berbagai variasi perekat dengan proporsi 15%. Campuran tepung arang dengan perekat (tapioka, tanah liat, dan bentonit) dibasahi dan dicetak berbentuk silindris kemudian dikeringkan dengan cabinet drier. Setelah kering masing-masing produk dianalisa kadar air, kadar abu, kadar zat volatil, kadar karbon terikat dan nilai kalori dengan metode ASTM D-3175. Kemudian dihitung rerata dan dianalisa sidik ragam serta uji lanjut Duncan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa briket dengan semua jenis perkat memenuhi standar mutu baik untuk kadar air, kadar abu, kadar karbon terikat dan nilai kalori. Kecuali untuk kadar zat volatil masih belum memenuhi standar. Adapun nilai kalori tertinggi ditunjukkan pada produk briket dengan perlakuan perekat tapioka dengan nilai 6314,46 kal/g.
Keywords
Article Details
References
-
NULL