Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit cendana pada perlakuan kombinasi konsentrasi dengan interval pemberian hormon Grow Quick R. Penelitian telah dilakukan di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, yang berlangsung dari bulan Februari - Agustus 2011. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Faktor yang dicoba adalah kombinasi konsentrasi dengan interval pemberian hormon Quick R (R) terdiri dari 12 taraf yaitu R1 3 ml/L aplikasi 1 minggu sekali, R2 3ml/L aplikasi 2 minggu sekali,R3 3ml/L aplikasi 3 minggu sekali, R4 3 ml/L aplikasi 4 minggu sekali, R5 6 ml/L aplikasi 1 minggu sekali, R6 6 ml/L aplikasi 2 minggu sekali, R7 6 ml/L 3 minggu sekali, R8 6 ml/L 4 minggu sekali, R9 9 ml/L pemberian 1 minggu sekali,R 10 9 ml/L aplikasi 2 minggu sekali, R11 9 m/L aplikasi 3 minggu sekali, R12 9 ml/L aplikasi 4 minggu sekali. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian hormon Grow Quick R 9 ml/4 minggu sekali memberikan hasil bibit cendana paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainya. Tinggi tanaman (30 HST 16,60 cm; 60 HST 20,10cm; 90 HST 25,66 cm; dan 120 HST 39,66 cm), jumlah daun (30 HST 8,80 helai; 60 HST 14,20 helai; 90 HST 18,00 helai; dan 120 HST 22,60 (helai), diameter batang (30 HST 0,20 cm; 60 HST 0,22 cm; 90 HST 0,26 cm; dan 120 HST 0,30 cm), dan bobot kering tanaman (5,92 g) Disarankan menggunakan perlakuan kombenasi konsentrasi 9 m/l dan interval pemberian Hormon Growt Quick R 4 minggu sekali (R12) untuk meningkatkan pertumbuhan bibit cendana.