Main Article Content

Abstract

Aklimatisasi merupakan tahapan akhir dan kritis karena adanya pengadaptasian dari lingkungan didalam botol ke luar botol.  Pengadaptasian tersebut memerlukan media tanam yang tepat dan steril.  Untuk memperoleh media tanam yang steril bisa menggunakan alat oven atau autoklaf.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh keberhasilan sterilisasi dengan menggunakan autoklaf dan oven pada media tanam aklimatisasi bagi pertumbuhan planlet pisang barangan.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan 2 taraf perlakuan yaitu A1 = sterilisasi dengan autoklaf dan A2   = Sterilisasi dengan oven. Setiap perlakuan diulang 15 ulangan sehingga terdapat 30 unit pengamatan.  Jika hasil analisis menunnjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan DMRT = 0,05.  Keberhasilan sterilisasi dengan menggunakan alat autoklaf berpengaruh terhadap peningkatan tinggi tanaman dan jumlah daun pisang barangan.  Penggunaaan oven sebagai alat sterilisasi media tanam aklimatisasi pisang barangan selalu menghasilkan nilai terendah dari parameter yang amati.  Sterilisasi media tanam akimatisasi dengan menggunakan autoklaf dan oven berpengaruh nyata terhadap parameter pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 30 HST, 60 HST dan 90 HST.

Keywords

sterilisasi aklimatisasi media pisang barangan

Article Details

How to Cite
Mundjanah, & faradilla. (2023). Pengaruh Perbedaan Metode Sterilisasi Media Aklimatisasi terhadap Pertumbuhan Pisang Barangan (Musa Accuminata L.) : Comparative Effect of Acclimatization Media Sterilization Methods on the Growth of Barangan Bananas (Musa accuminata L.). Buletin Loupe, 19(02), 207–213. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v19i02.2929