Main Article Content

Abstract

Perlakuan pengawetan pada kayu Sengon dengan bahan tanah lempung dengan cara diimpregnasi bertujuan untuk meningkatkan sifat kekuatannya terutama kekuatan lentur. Impregnasi adalah proses memasukkan bahan ke dalam kayu dengan cara vakum–tekan yaitu proses pengawetan secara sel penuh. Metode penelitian ini adalah membuat contoh uji kayu Sengon (Paraserienthis  falcataria) dengan ukuran 3 cm x 3 cm x 40 cm yang diimpregnasi dengan tanah lempung pada tekanan 60 psi selama 2 jam dalam konsentrasi 2,5%, 5%,dan  7,5% selanjutnya diuji nilai retensi dan diuji kekuatan lenturnya dengan menggunakan mesin UTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa impregnasi dengan tanah lempung pada tekanan 60 psi selama 2 jam dapat menghasilkan retensi  pada ke tiga jenis konsentrasi larutan. Sedangkan pada  kekuatannya tidak terjadi penurunan bahkan dari tiga macam konsentrasi larutan tanah lempung cenderung menunjukkan adanya peningkatan kekuatan lenturnya

Keywords

modulus of elasticity clay impregnation

Article Details

How to Cite
Alex, T. ., Suryadi, & Winarni, B. (2023). Modulus Elastisitas Kayu Sengon (Paraserienthes falcataria) dengan Impregnasi Menggunakan Tanah Lempung: Clay Impregnation on Modulus of Elasticity of Sengon Wood (Paraserienthis falcataria). Buletin Loupe, 19(01), 106–111. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v19i01.2557

References

    NULL