Main Article Content
Abstract
Masyarakat Sambutan banyak mengelola Lembo (kebun hutan) yang merupakan salah satu pemanfaatan lahan secara tradisional dimana umumnya didominasi oleh vegetasi dan buah-buahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan manfaat yang diperoleh dalam pengelolaan pohon buah hutan. Metode analisis deskrirtif kualitif dengan wawancara kepada responden 0-10%. Hasil yang didapat jenis buah durian (Durio zibethimus), kedondong (Spodias dulcis), kueni (Mangifera odorata), langsat (Lansium domesticum), melinjo (Gnentum gnemon), nangka (Arthocarpus interger), pisang (Musa Paradisiaca), rambutan (Nephelium lappaceum), sirsak (Annona muricata), sukun (Artocarpus communis), jambu air (Eugenia aquea). Pinang (Areca catechu), kelapa (Cocos mucifera), aren (Arenga pinnata), bamboo (Bambusa vulgaris), kopi (Coffea sp), kemiri (Aleurites moluccana). Manfaatnya sebagai pangan, pendapatan, obat, pewarna pakaian, bahan bangunan, dan bahan bakar. Pengelolaan pohon buah hutan di Lembo dengan melakukan kegiatan mengelola lahan antara lain (a) pemilihan lahan yaitu, dinilai masih sangat sederhana dengan melihat dari penampakan hutan, tajuknya hijau, sangat rapat dan lebat serta keadaan tanah yang berwarna gelap (b) penyiapan lahan yaitu, penebasan semak belukar, penebangan pohon, pencincangan batang atau ranting, pembakaran, dan sisa pembakaran dijadi abu sebagi pupuk tanah (c) pembibitan yaitu, bibit tidak dibeli melainkan didapat dari hutan atau permudan alam (d) penanaman yaitu, dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja (e) pemeliharaan yaitu, tidak ada pemeliharaan yang intensif (f) pemanenan yaitu, hasil pemanenan dinikmati setahun sekali (g) peremajaan yaitu, tanaman yang tidak produktif diganti.
Keywords
Article Details
References
-
NULL