Main Article Content

Abstract

Buah jambu irung petruk (Syzygium samarangense) termasuk bahan pangan hasil pertanian yang bersifat mudah rusak karena memiliki kandungan air yang tinggi. Salah satu cara untuk mengawetkan buah jambu irung petruk adalah dengan dibuat menjadi fruit leather. Fruit leather adalah salah satu produk olahan yang berupa irisan tipis buah atau berbentuk adonan buah yang mengalami proses pengeringan. Fruit leather jambu irung petruk ini memiliki rasa yang khas dan tekstur yang kenyal. Tekstur yang kenyal pada fruit leather jambu irung petruk diperoleh dari penambahan carboxy methyl cellulose (CMC). Taraf penambahan carboxy methyl cellulose (CMC) pada penelitian ini adalah 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan kimia fruit leather jambu irung petruk dengan pengujian rendemen, pH, tensil strength, kadar air. Metode penelitian ini menggunakan perhitungan rata-rata dari masing-masing parameter pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata rendemen tertinggi terdapat pada perlakuan penambahan carboxy methyl cellulose (CMC) sebanyak 2% yaitu 29.07%, nilai rata-rata pH tertinggi pada perlakuan taraf 2% sebesar 3,6, nilai rata-rata tensile strength tertinggi sebesar 0,267 MPa pada taraf 2% dan nilai rata-rata kadar air tertinggi sebesar 17,3% pada perlakuan 1,5%.

Keywords

carboxy methyl cellulose (CMC), fruit leather, jambu irung petruk

Article Details

How to Cite
Handayani, M. (2023). Kajian Sifat Fisik dan Kimia Fruit Leather Jambu Irung Petruk (Syzygium samarangense) dengan Penambahan Carboxy Methyl Cellulose (CMC): Study of Physical and Chemical Properties of Fruit Leather Irung Petruk Water Apple (Syzygium samarangense) with The Addition of Carboxy Methyl Cellulose (CMC). Buletin Loupe, 19(01), 51–55. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v19i01.2466

References

    NULL