Main Article Content

Abstract

Pemetaan merupakan bagian pekerjaan yang sangat penting pada bidang pembangunan, khususnya di zaman modern ini. Pemetaan yang akurat dan baik akan menghasilkan data-data yang baik pula, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam bidang pembangunan baik dalam skala kecil, menengah maupun besar. Oleh karena itu, dalam melaksanakan pemetaan hendaknya menggunakan alat yang mampu mengaplikasikan teknik-teknik pengukuran yang benar. Total station merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pemetaan tersebut. Total station merupakan alat digital yang mampu mengukur jarak dan sudut secara sekaligus dan dapat merekam data secara elektronik. Pemetaan ini bertujuan untuk memetakan suatu bidang tanah dengan output yang dihasilkan berupa peta topografi di area perkebunan kelapa sawit Wanasari Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Metode pengukuran menggunakan alat Total Station Sokkia Tipe CX 103 dengan menggunakan prisma dan pengolahan data menggunakan software PC-CDU, SOKKIA Link SOKKIA Tools, dan Land Dekstop. Hasil pengukuran didapatkan data elevasi permukaan tanah asli dengan luas 230,64 Ha. Titik terendah permukaan tanah berada pada titik P9 dengan elevasi 2,01 m. Hal ini disebabkan pada daerah tersebut merupakan daerah rawa-rawa. Sedangkan elevasi tertinggi permukaan tanah berada pada titik Bench Mark (BM) dengan Elevasi 3,00 m. Hal ini disebabkan pada daerah tersebut merupakan permukaan tanah yang berbukit.

Keywords

Elevasi Titik Bench Mark Total Station

Article Details

How to Cite
Andrew, A. S. (2023). Pemetaan Topografi di Area Perkebunan Kelapa Sawit Wanasari, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur : Topography Mapping in The Palm Oil Plantation Area of Wanasari, Muara Wahau Subdistrict, Kutai Timur District, East Kalimantan Province. Buletin Loupe, 19(01), 17–26. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v19i01.2419

References

    NULL