Main Article Content

Abstract

Indonesia memiliki lebih dari 2.000 jenis kupu-kupu. Hilangnya kupu-kupu dapat menjadi salah satu indikator ketidak seimbangan ekosistem, karena selain menghisap nektar, mengambil zat besi dalam tanaman, menghisap mineral dari tanah, kupu-kupu juga menjadi pengantar bertemunya putik dan kepala sari pada beberapa tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis kupu-kupu dan tumbuhan pakannya  di areal Manajemen Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang keanekaragaman jenis kupu-kupu dan tumbuhan pakannya di areal Manajemen Hutan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Metode yang digunakan dalam penangkapan kupu-kupu adalah dilakukan langsung dengan menggunakan jaring serangga. Kupu-kupu yang ditemukan dibawa ke laboratorium Konservasi untuk diawetkan dan diidentifikasi dengan cara menyamakan atau membandingkan kupu-kupu yang ditemukan dengan buku literature kupu-kupu, sedangkan untuk tumbuhan pakan kupu-kupu diambil sampel dan gambarnya secara langsung di lapangan dibawa ke Laboratorium Silvikultur  dan diidentifikasi dengan cara menyamakan atau membandingkan pakan yang ditemukan  dengan buku literatur tumbuhan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di areal Manajemen Hutan  Politeknik Pertanian Negeri Samarinda ditemukan sebanyak 27 jenis, dimana kupu-kupu yang dapat diidentifikasi sebanyak 21 jenis yang termasuk dalam 3 suku (famili) yaitu suku Pieridae 3 jenis,  Papilionidae 6 jenis, Nymphalidae 12 jenis dan yang belum dapat diidentifikasi 6 jenis adalah kupu-kupu A, B, C, D, E, dan F. Terdapat 5 jenis tanaman yang dijumpai menjadi pakan  berbagai jenis kupu-kupu yaitu Anystasia intrusa, Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum), Tembelekan (Lantana camara.), Asoka (Ixora stricta Roxb) dan Bunga jenis A/berwarna ungu (belum dapat diidentifikasi).

Article Details

How to Cite
Dyah Widyasasi. (2014). KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU DI AREAL MANAJEMEN HUTAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA. Buletin Loupe, 12(02), 149–153. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v12i02.150

References

    NULL