Main Article Content

Abstract

Kecamatan Tana Lia adalah satu dari tiga kecamatan yang ada di Tana Tidung yang merupakan kecamatan hasil pemekaran dan berusaha menggali potensi antara lain sumberdaya alam yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan PAD guna membiaya pembangunan di daerah.


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena sosial, ekonomi dan budaya masyarakat di sekitar hutan pasca pemekaran daerah (kabupaten dan kecamatan) di Kecamatan Tana Lia


Data dikumpulkan melalui wawancara. Responden terdiri dariinforman kunci  dan Case informant. Data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi lapangan. Data sekunder diperoleh melalui kajian pustaka, dokumen maupun laporan-laporan yang terkait dengan topik penelitian. Data secara umum dianalisis secara kualitatif.


Pertumbuhan penduduk Kecamatan Tana Lia  periode tahun 2013 -2014 adalah 7,01%, dimana pertumbuhan ini tergolong sangat tinggi bila dibandingkan pertumbuhan penduduk Kaltim yang hanya 3,5%. Kepadatan penduduk 3,8 jiwa/km2 . Pengangguran  di Kecamatan Tana Lia 14,27% dari jumlah penduduk usia kerja dan tergolong rendah dibandingkan tingkat pengangguran secara nasional 18%.Rata-rata pendapatan perkeluarga perbulan sebesar Rp 2.318.600,- dan tergolong tidak miskin.Dampak pemekaran daerah terhadap perbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat mengalami perbaikan terutama ketersediaan sarana dan prasarana publik. Namun pertumbuhan ekonomi masih tergolong lambat.

Keywords

sosial ekonomi budaya kesejahteraan masyarakat pemekaran wilayah

Article Details

How to Cite
Erna Rosyitah. (2014). KONDISI SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN PASCA PEMEKARAN DAERAH DI KECAMATAN TANA LIA KABUPATEN TANA TIDUNG. Buletin Loupe, 12(02), 131–142. https://doi.org/10.51967/buletinloupe.v12i02.148

References

    NULL