Main Article Content
Abstract
Pengawetan pangan merupakan hal yang sering dilakukan oleh pedagang makanan untuk memperpanjang masa simpan makanan. Salah satu makanan yang digemari adalah bakso meskipun bakso sering diawetkan dengan bahan kimia agar lebih panjang masa konsumsinya. Asap cair atau cuka kayu atau asam piroligneous adalah hasil proses karbonisasi kayu dan bahan berlignoselulosa lainnya. Manfaat asap cair antara lain sebagai pengawet makanan seperti mie, tahu, ikan dan penghilang bau. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dan tingkat kesukaan responden terhadap asap cair dari daun tumbuhan sebagai bahan pengawet alami bakso. Konsentrasi asap cair yang digunakan untuk mengawetkan bakso sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%. Pengamatan dilakukan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair konsentrasi 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% efektif mengawetkan bakso selama 3 hari.
Keywords
Article Details
References
-
NULL