Main Article Content
Abstract
Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman maka upaya yang dilakukan adalah memperbaiki kualitas tanah melalui inokulasi JMA mikoriza arbuskula (JMA) dan aplikasi kompos. Asosiasi JMA dengan akar tanaman memperluas permukaan akar sehingga meningkatkan penyerapan air dan unsur hara. Aplikasi kompos, selain bertujuan menyediakan unsur hara, juga meningkatkan porositas tanah sehingga mendukung pertumbuhan tanaman, dan perkembangan JMA. Oleh karena itu efektivitas JMA dan kompos diduga bisa lebih ditingkatkan jika keduanya diaplikasikan secara bersama-sama. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas JMA dan kompos pada pertumbuhan Bibit kakao. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial. Terdapat 2 faktor perlakuan yaitu Inokulasi JMA dan takaran kompos. Masing-masing taraf perlakuan adalah Inokulasi JMA, yaitu Tanpa mikoriza (m0), mikoriza 10g (m1), mikoriza 15g (m2), mikoriza 20g (m3) dan takaran kompos gulma siam, terdiri dari Tanpa kompos (k0), kompos 100g (k1), Kompos 200g (k2), dan Kompos 300g (k3). Hasil penelitian menunjukkan kombinasi inokulasi JMA dan takaran kompos meningkatkan pertumbuhan dan kualitas bibit kakao untuk variabel pertumbuhan yang diamati dan kolonisasi akar. Dengan demikian kombinasi perlakuan terbaik yang direkomendasi untuk menghasilkan bibit kakao M2K2 menghasilkan bobot basah bobot kering dan kolonisasi akar yang tinggi
Keywords
Article Details
References
-
NULL