Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia tanah, status kesuburan tanah dan alternatif pengelolaan tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah di Kecamatan Tidore Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei tanah dengan sistem jarak observasi survei bebas. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada lapisan atas (0-30cm) dan lapisan bawah (30-60 cm). Analisis data dengan cara pemberian harkat sifat tanah menurut kriteria harkat sifat kimia tanah (PPT, 1993) dan status kesuburan tanah mengacu pada kriteria klasifikasi kesuburan tanah (PPT,1983). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata sifat kimia tanah pada lapisan atas (0-30 cm) meliputi kemasaman tanah (pH) tergolong netral (pH 6,7), c-organik tergolong sedang (2,20%), KTK tanah tergolong sedang (22,63 cmol(+)/kg), kejenuhan basah (KB) tergolong sedang (55%), unsur hara Nitrogen tergolong rendah (0,19%), Phospor tergolong sedang (31,79 mg/100g) dan Kalium tergolong sedang (21,09 mg/100g). Pada lapisan bawah (0-30 cm) kondisi kemasaman tanah (pH) tergolong agak masam (pH 6,4), c-organik tergolong rendah (1,56%), KTK tanah tergolong sedang (22,21 cmol(+)/kg), kejenuhan basah (KB) tergolong sedang (44%), unsur hara Nitrogen tergolong rendah (0,12%), Phospor tergolong sedang (27,45 mg/100g) dan Kalium tergolong rendah (19,443 mg/100g). Rata-rata satus kesuburan tanah lapisan atas (0-30 cm) tergolong sedang, sementara lapisan bawah (30-60 cm) tergolong rendah. Pengelolaan tanah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah melalui pemberian bahan organik dan pengapuran, dilanjutkan pemupukan dengan menggunakan pupuk Urea, SP36 dan KCL. Selain itu tindakan konservasi tanah meliputi penanaman legume covercroop dan tanaman pupuk hijau juga diperlukan dalam upaya mencegah erosi tanah, meningkatkan bahan organik dan unsur hara tanah terutama nitrogen dan meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah.
Keywords
Article Details
References
-
NULL