Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian dosis dan interval pupuk organik cair (POC) Nasa
serta kombinasi dosis dan interval POC Nasa terhadap bibit kakao yang terbaik. Penelitian
dilaksanakan di pembibitan UPTD Pengawasan Benih Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur pada
tahun 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 4 x 3 dengan lima
ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan dosis POC Nasa dalam konsentrasi 3 cc POC Nasa L-1 air
(D) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu : d0 = 0 ml POC Nasa, d1 = 300 ml POC Nasa, d2 = 400 ml POC Nasa,
d3 = 500 ml POC Nasa. Faktor kedua adalah Interval POC Nasa (I) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: i1 = 1
minggu, i2 = 2 minggu, i3 = 3 minggu. Dengan demikian terdapat 12 perlakuan dan setiap perlakuan
diulang sebanyak 5 kali sehingga jumlah seluruhnya adalah 120 bibit. Data dianalisis secara statistik
dan diuji lanjut dengan uji Beda Nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis POC Nasa 200 ml dalam konsentrasi 3 cc POC
Nasa L-1 air memberikan tinggi tanaman tertinggi yaitu rata-rata 31.92 cm. Sedangkan interval POC
Nasa satu minggu sekali memberikan jumlah daun terbanyak yaitu rata-rata 13.40 cm.

Keywords

Bibit Kakao Dosis dan Interval POC Nasa

Article Details

How to Cite
Elidar, Y. . (2018) “PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA PEMBERIAN DOSIS DAN INTERVAL PUPUK ORGANIK CAIR NASA”, JURNAL AGRIMENT, 3(1), pp. 1–6. doi: 10.51967/jurnalagriment.v3i1.381.

References

    NULL