Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan tumbuh tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria) dan tanaman Trembesi (Samanea saman) yang digabung penanamannya pada lahan bekas tambang yang dikelola oleh PT. Bumiku Jadi Abadi (PT BJA) di Desa Separi Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kertanegara. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi tentang tingkat keberhasilan tumbuh tanaman sengon (Paraserianthes falcataria) yang digabung dengan Trembesi (Samanea saman) pada lahan bekas tambang, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk budidaya sengon (Paraserianthes falcataria) dan Trembesi (Samanea Saman) pada lahan bekas tambang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan membuat plot pengamatan seluas 1 Ha pada areal tanaman yang berumur 4 bulan dengan jarak tanam 4 x 4 m. tanaman di dalam plot pengamatan diamati semuanya, kemudian dihitung jumlah yang mati dan diidentifikasi penyebab kematiannya. Data hasil pengamatan dihitung dengan penggunakan rumus persen tumbuh. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, didapatkan bahwa tanaman sengon dan trembesi yang ditanam bersama-sama menunjukan hasil yang baik (persentase hidup lebih besar dari 80 %), namun bila dilihat dari segi pertumbuhannya, maka tanaman sengon memperlihatkan pertumbuhan yang lebih baik.

Keywords

sengon, trembesi, lahan bekas tambang

Article Details

How to Cite
Thamrin, H. . (2017) “EVALUASI KEBERHASILAN PENANAMAN TANAMAN SENGON (Paraserianthes falcataria (L) I.C. Nielsen) dan TREMBESI (Samanea saman (Jacq.) Merr) PADA LAHAN BEKAS TAMBANG”, JURNAL AGRIMENT, 2(1), pp. 56–59. doi: 10.51967/jurnalagriment.v2i1.376.

References

    NULL