Potensi Kandungan Metabolit Primer pada 10 Jenis Buah-Buahan Hutan
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i2.908Keywords:
karbohidrat, lemak, protein, buah, hutanAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat buah hutan yang dapat dimakan yang tediri dari 10 jenis buah yaitu rambai (Baccaurea motleyana), limpasu (Baccaurea lanceolatai), kapul (Baccaurea macrocarpa), manau rotan (Calamus manan Miq), sega rotan (Calamus caesius Bl.), selekop (Lepisanthes amoenea), matoa (Pometia pinnata), ramania (Bouea macrophylla Griffith), kalangkala (Litsea angulata), dan lanciqn (Ficus obscura), sebagai sumber nutrisi melalui analisis metabolit primer yang terdiri dari karbohidrat, lemak , protein, kadar udara, kadar abu,
Sampel buah untuk pengujian metabolit primer adalah buah segar dimana bahagian buah yang diuji adalah daging buahnya. Analisis kadar air menggunakan metode oven, kadar protein menggunakan metode Kjeldahl, kadar lemak dengan metode ekstraksi soxhlet dan kadar karbohidrat menggunakan metode by difference.
Hasil penelitian menunjukkan buah pada kelompok jenis rotan atau family arecaceae (rotan manau dan rotan sega) memiliki kandungan protein lebih tinggi dari buah lainnya, sedangkan jenis buah dari family baccaurea (rambai, limpasu dan kapul) rendah pada kandungan protein dan lemak. Buah kalangkala mengandung lemak paling tinggi, diikuti buah selekop dan buah dari kelompok rotan.
References
Anonim. 1999. AOAC: Official Method of Analysis (Volume I). Association of Official Analitycal Chemists Inc, Arlington Virginia, USA.
de Ita, A.; G. Flores and F. Franco. 2015. Fruits and vegetables dehydration. Journal of Physics: Conference Series 582(2015) 012065 doi:10.1088/1742-6596/582/1/012065
Fitriningrum, R.; Sugiyarto; dan A. Susilowati. 2013. Analisis Kandungan Karbohidrat pada Berbagai Tingkat Kematangan Buah Karika (Carica pubescens) di Kejajar dan Sembungan, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Bioteknologi 10(1): 6-14, doi: 10.13057/biotek/c100102.
Ibrahim, H; O. Osilesi; O. Adebawoi; K. Funmilayo; Kayode Lb and Muhammad. (2017). Nutrients Compositions and Phytochemical Contents of Edible Parts of Chrysophyllum albidum Fruit. . 10.4172/2155-9600.1000579.
Mahammad, M.U.; A.S. Kamba; L. Abubakar and E.A. Bagna. 2010. Nutritional Composition of Pear Fruits (Pyrus communis). African Journal of Food Science and Technology, 1(3):076-81.
Mahmud, M.K.; Hermana, N.A.; Zulfianto, R.R.; Apriyantono, I.; Ngadiarti, B.; Hartati; Bernadus; dan Tinexcelly. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Manalu, R.D.A.; E. Salamah; F. Retiaty dan N. Kurniawati. 2013. Kandungan Zat Gizi Makro dan Vitamin Produk Buah Pedada (Sonneratia caseolaris). Penelitian Gizi dan Makanan, 36(2): 135-140
Marsigit, W; M. Astuti; S. Anggrahini dan S. Naruki. 2016. Kandungan Gizi, Rendemen Tepung, dan Kadar Fenol Total Alpukat (Persea americana Mill) Varietas Ijo Panjang dan Ijo Bundar. AGRITECH, 36(1): 48-55
Muchtadi, T.R. 2008. Jenis dan Varietas Hortikultura. PANG4226/MODUL 1, Universitas Terbuka, Jakarta.
Mundaragi, A; T. Devarajan; S. Bhat and Jeyabalan. 2017. Proximate Analysis and Mineral Composition of Potential Minor Fruits of Western Ghats of India. Scientific Papers. Series A. Agronomy, Vol. LX.
Purnomo, H. 1995. Aktifitas Air dan Peranannya dalam Pengawetan Pangan. UI Press. Jakarta.
Saragih, B. 2016. Pangan, Gizi dan Kesehatan. Mulawaman University Press, Samarinda.
Sudarmadji, S.: B. Haryono dan Suhardi. 2010. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Uji, T. 2007. Review: Keanekaragaman Jenis Buah-Buahan Asli Indonesia dan Potensinya. Biodiversitas, 8(2): 157-167.
Wibowo, A. 2016. Identifikasi Kandungan Zat Makanan pada Biji Buah-Buahan di Pasar Bandar Lampung. Skripsi, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Yahia, E. 2012. Avocado. Crop Post-Harvest. Science and Technology: Perishables. 159-186. Doi.10.1002/9781444354652.ch8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.