Analisis Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan pada Kulit Buah Jengkol (Pithecellobium Jiringga)
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.472Keywords:
Fitokimia, Kulit jengkol, aktivitas antioksidan, DPPH, IC50Abstract
Kulit buah jengkol merupakan limbah yang biasanya berada di tempat-tempat seperti pasar tradisional yang sampai saat ini belum ada pemanfaatannya secara khusus. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui manfaat dan kandungan-kandungan dari limbah kulit buah jengkol tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan pada kulit buah jengkol (Pithecellobium jiringga). Kulit jengkol diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol pada suhu kamar, kemudian dilakukan pemekatan ekstrak menggunakan vacuum rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kasar. Analisis fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi golongan senyawa metabolit sekunder yang meliputi flavonoid, alkaloid, tanin, saponin triterpenoid dan steroid. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan dilakukan dengan variasi konsentrasi 3.12; 6.25; 12.5; 25; 50 ppm untuk menghitung nilai IC50 yaitu konsentrasi contoh uji yang mampu menghambat 50% radikal bebas dimana DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl) digunakan sebagai radikal bebas. Hasil penelitian menunjukkan kulit buah jengkol memiliki kandungan fitokimia yaitu saponin, flavonoid, tanin, triterpenoid, alkaloid dan memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kategori kuat dengan nilai IC50 29.24 ppm. Sebagai kontrol positif digunakan Ascorbic Acid dengan nilai IC50 2.8 ppm.
References
Adrianta.A. Aktivitas Antioksidan Daun Magenta (Peristrophe bivalvis (L.) Merr) SebagainSalah Satu Kandidat Pengobatan Bahan Berbasis Herbal Serta Bioaktivitasnya Sebagai Analgetik. Jurnal Ilmiah Medicamento•Vol.6 No.1•2020•ISSN-e: 2356-4818 33
Amic DD, Beslo D, and Trinajstic. Structure-radical scavenging activity relationship of flavonoids. Croatia Chem.Acta. 2003.
Ardiansyah. 2007 Antioksoidan dan Peranannya bagi Kesehatan www.Beriteiptek.com 14 (1) 1-7
Arung ET, Muladi S, Sukaton E, Shimizu K and Kondo R. (2008). Artocarpin, a promising compound as whitening agent and anti-skin cancer. J Trop Wood Sci Technol, 6, 33-36.
Cahyadi, Wisnu.2009, Bahan Tambahan Pangan, Jakarta: Bumi Aksara.
Cefarelli G, Abrosca BD, Fiorentino A, Izzo A, Mastellone C, Pacifica S and Piscopo V. (2006). Free-radical scavenging and antioxidant activities of secondary metabolites from reddened cv. Annurca apple fruits. J Agric Food Chem, 54(3)
Dalimunthe.A, Hasibuan.P.A.Z, Silalah.j, Sinaga.S.F,Satria.D(2018). Oriental Journal Chemistry Vol 34, No.(2)
Barus, P., Pemanfaatan Bahan Pengawet dan Antioksidan Alami pada Industri BahanMakanan, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Dalam Bidang Ilmu Kimia Analitik Pada Fakultas MIPA diucapkan di Hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatra Utara 3.
Junaidi.L(.2007). Antioksidan Alami: Sumber, Kimia, dan Teknologi Ekstraksi. Warta IHP/J.of Agro-Based Industry. Vol 24 No.2. Desember, pp 52-69.
Kokate CK. (2001). Pharmacognosy. 16th ed. Nirali Prakasham, Mumbai, India.
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia (Terjemah). Terbitan Ke-2 Penerbit ITB. Bandung.
Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilfropanoida dan Alkaloida. Karya Ilmiah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatra Utara,Medan.
Noer.S, Rosa.D.P, Efri.G, 2018. Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin, dan Flavonoid Sebagai Kuersetin) pada Ekstrak Daun Ungu (Ruta angustifolia L.)
Nurussakinah, 2010. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Tanaman Jengkol (Pithecellobium jiringga (Jack) Prain Terhadap Bakteri Streptococus mutans, Staphylococus aureus, dan Escherica coli, Skripsi,Fakultas Farmasi, USU, Medan. ISSN 2477-2089
Salusu, H., Ariani, F., Obeth, E., Rayment, M., Budiarso, E., Kusuma, I., & Arung, E. 2017. Phytochemical Screening and Antioksidant Activity of Selekop (Lepisanthes amoena) Fruit. AGRIVITA, Journal Science, 39(2), 214-218. Doi: 10.17503/agrivita.v39i2.810
Surya.A.2017. Aktivitas antioksidan Ekstrak Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa) Dengan Tiga Pelarut Yang Berbeda Kepolaran. Jurnal Rekayasa Sistem Industri.
Syarif R.A, Muhajir, Aktsar R.A, Abd.M. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, Vol 2 No 1 Pharmascience,2019-ppjp.uml.ac.id page 8.
Winarsi H.2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.