Pengaruh Penambahan Daging Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricensis) Terhadap Kualitas Nata De Coco Yang Dihasilkan

Authors

  • Hamka Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Sri Amanah Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Marwati Universitas Mulawarman
  • Eva Nurmarini Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.459

Keywords:

nata de coco, daging buah naga merah,

Abstract

Tanaman kelapa merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia yang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas komoditi kelapa yaitu dengan memanfaatkan air kelapa sebagai bahan baku pembuatan Nata de Coco yang ditambahkan daging buah naga super merah sebagai pewarna alami. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 3 kali ulangan untuk penambahan daging buah naga dengan konsentrasi 0%, 15%, 30%, dan 45% pada pembuatan Nata de Coco tersebut. Parameter yang diuji adalah uji ketebalan, uji derajat keasaman (pH) dan uji organoleptik terhadap warna,  aroma, rasa, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata terhadap nilai pH, ketebalan, serat kasar  dan uji organoleptik terhadap aroma, rasa serta tekstur.  Penambahan daging buah naga super merah 10% mendekati control (tanpa penambahan daging buah super merah, 0%) dengan nilai pH 3,65; ketebalan 0,48 cm; kadar serat 6,11%  dan nilai organoleptik warna (agak suka), aroma (agak suka), rasa (suka) dan tekstur (suka).

 

References

Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarmawati, dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisa Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

Badan Standardisasi Nasional. (1996). Standar Nasional Indonesia: Syarat Mutu Nata De coco dalam kemasan SNI 01 - 4317, 1996 Jakarta. Badan Standardisasi Nasional.

Hamka, Nurita, Marwati dan E. Nurmarini. 2020. Sifat Kimia dan Organoleptik Jelly Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) dengan Penambahan Karagenan Sebagai Gelling Agent. Buletin LOUPE Volume 16 No 1.

Pambayun. R. 2002. Teknologi Pengolahan Nata De Coco. Kanisius. Yogyakarta. Hal 13 – 20.

Setiaji, B., A. Setyopratiwi, and N. Cahyandaru. 2002. "Peningkatan nilai tambah skim santan kelapa limbah pembuatan minyak kelapa sebagai substrat nata de coco." Indonesia Journal of Chemistry 2.3.pp. 167-172.

Sihmawati, R.R., Devy O., Wardah. 2014. Jurnal Mutu Produk Nata De Coco dengan Penambahan Sari Buah Mangga. Universitas Tujuh belas Agustus. Surabaya. Vol 11. No 2.

Soekarto. ST., 1981. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan (Pusbangtepa). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sudarmadji S., Haryono B., Suhardi., 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Pangan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta. Hal 40 – 41.

Soekarto ST. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.

Suraya, ID. 2017. Pengaruh Penambahan Kulit Buah Naga Merah Dalam Proses Pembuatan Nata De Coco Terhadap Mutu Fisik Nata. Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Semarang.

Winarno. F.G.2014. Kelapa Pohon Kehidupan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal. xii – 8.

Downloads

Published

2021-06-02

How to Cite

-, H., Amanah, S., Marwati, & Nurmarini, E. . (2021). Pengaruh Penambahan Daging Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricensis) Terhadap Kualitas Nata De Coco Yang Dihasilkan. Buletin Poltanesa, 22(1), 70–74. https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.459

Issue

Section

Plantation Product Technology