Pembuatan Kompos Ampas Tebu dengan Bioaktivator MOL Rebung Bambu

Authors

  • F. Silvi Dwi Mentari Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Yuanita Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Roby Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.333

Keywords:

Ampas Tebu, MOL, Rebung Bambu, Kompos

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh kompos yang memenuhi syarat untuk digunakan sebagai pupuk organik dalam waktu yang tidak terlalu lama. Penelitian ini menjadikan limbah berupa ampas tebu sebagai bahan baku utamanya. Pembuatan kompos dilakukan menggunakan perlakuan mencampur ampas tebu dengan bioaktivator mikro organisme lokal dari rebung bambu yang terlebih dahulu diolah dengan mencampurkan bahan-bahan rebung bambu, gula merah dan air beras untuk selanjutnya difermentasikan sehingga terbentuk MOL yang siap untuk diaplikasikan pada bahan dasar yang akan diolah menjadi kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah didekomposisi selama 27 hari, kompos berbahan dasar ampas tebu mempunyai  kandungan unsur hara N 0,3%, P 0,15 %, K 0,53 %, KA 13,21%, nisbah C/N 20,45, BO 34,54% serta pH 6,6 yang menunjukkan kompos telah matang dan siap digunakan.

References

Akasuma N., Septu, M. Raiza. 2011. Pembuatan Bio-Etanol dari Ampas Tebu dengan Variasi Waktu Hidrolisa, Berat Ragi, dan Jenis Ragi.Universitas Sriwijaya Palembang.
Badan Penelitian dan Pengembangan PT. Gula Putih Mataram. 2002. Hasil Analisis Bagase, Blotong, dan Abu. Lampung : PT. Gula Putih Mataram.
Djuarnani, N, dan Setiawan, K.B.S. 2012. Cara Cepat Membuat Kompos. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Hendritomo, HI. 2011. Jamur konsumsi berkhasiat obat. Jogjakarta : Penerbit Andi.
Indriani, Y.H. 2015. Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta : Penebar Swadaya.
Murbandono, L,H,S. 2013. Membuat Kompos. Jakarta : Penebar Swadaya.
Purwasasmita.2014.Pembuatan Larutan Mikroorganisme Lokal. Jakarta : PT Agro Media Pustaka.
Rahimah,M. Mardhiansyah, D. Yoza. 2015. Pemanfaatan Kompos Berbahan Baku Ampas Tebu (saccharum sp.) Dengan Bioaktivator Trichoderma spp. Sebagai Media Tumbuh Semai Acacia crassicarpa. Jom Faperta Vol. 2 No. 1 Februari 2015.
Santoso. 2012. Pemanfaatan Limbah Sebagai Bahan Industri. Jakarta : Kanisus.
Sofian. 2014. Sukses Membuat Kompos dari Sampah. Jakarta : PT Agromedia Pustaka.
Sutanto, R. 2012. Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta : Kanisius.
Sutrisno dan A. Toharisman. 2009. Ikhtisar Angka Perusahaan Tahun Giling 2008 (Inpress). P3GI. Pasuruan-Jatim.
Wahono,T. 2017. Analisis Serat Bagasse. http://eprints.undip.ac.id/58354/4/BAB_II.pdf. diakses tanggal 9 Februari 2021.
Yuanita. 2005. Pembuatan Kompos dari Kulit Buah Pisang (Musa paradisiacal). Buletin Poltanesa Vol.2 Tahun 4, Desember 2005. Samarinda.

Downloads

Published

2021-06-02

How to Cite

Mentari, F. S. D. ., Yuanita, & Roby. (2021). Pembuatan Kompos Ampas Tebu dengan Bioaktivator MOL Rebung Bambu. Buletin Poltanesa, 22(1), 1–6. https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.333

Issue

Section

Plantation Crop Cultivation