Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Pada Tanaman Pepaya Menggunakan Metode Backward Chaining Berbasis Web
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v21i2.322Keywords:
Backward Chaining, Penyakit PepayaAbstract
Penelitian sistem pakar diagnosis penyakit pada tanaman pepaya ini bertujuan untuk merancang dan membangun suatu sistem untuk mediagnosa penyakit tanaman papaya. Model inferensi yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah penalaran mundur (Backward Chaining). Diharapkan dalam pembuatan sistem pakar dengan menggunakan metode Backward Chaining dalam penelitian ini dapat membantu petani dalam melakukan diagnosa awal terhadap suatu penyakit tanaman pepaya dan memberikan solusi untuk mengatasi penyakit pada tanaman pepaya tersebut. Hasil dari pembuatan Sistem Pakar ini mampu membuktikan kebenaran suatu penyakit papaya dan memberi solusi dalam menangani penyakit pepaya tersebut. Pembuatan aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada tanaman pepaya berbasis web menggunakan bahasa pemograman PHP(Hypertext Preprocessor) dan Database MY Structured Query Language (MYSQL).
References
Destiningrum, M., & Adrian, Q. J. (2017). Sistem Informasi Prnjadwalan Dokter Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Codeignter (Studi Kasus: Rumah Sakit Yukum Medical Center). Jurnal Teknoinfo.
Efandy, M. Y., Alfeno, S., & Christianto, A. (2016). Penerapan Backward Chaining Sebagai Model Criminal Investigation Expert System (CRIES) Untuk Menangani Kasus Pembunuhan. Jurnal Global.
Februariyanti, H., & Zuliarso, E. (2012). Rancang Bangun Sistem Perpustakaan Untuk Jurnal Elektronik. Jurnal Teknologi Informasi.
Firman, A., Wowor, H. F., & Najoan, X. (2016). Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web. Jurnal Elektro dan Komputer.
Fuljana, M. (2017). Sistem pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Cabai Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android.
Honggowibowo. (2009). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Padi Berbasis Web Dengan Forward Dan Backward Chaining". Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto. Jurnal Teknik Informatika, Vol. 7, No. 3: 187-194.
Kustiyahningsih. (2011). Pemrograman Basis Data Berbasis WEB Menggunakan PHP dan Mysql. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Maryati, S. E. (2005). Pengaruh Sarcotesta dan Pengeringan Benih serta Perlakuan Pendahuluan terhadap Viabilitas dan Dormansi Benih Pepaya (Carica papaya L.). Bul. Agron, (33) (2) 23-30.
Maulina, B. A., & S, H. D. (2016). Sistem Pakar Diagnosis Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah Berbasis Desktop Dengan Backward Chaining. Jurnal Informatika.
Mutia, A., Triyanto, D., & Iihamsyah. (n.d.). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Sistem Pernafasan Menggunakan Metode Forward Chaining dan Backward chaining.
Pratitis, A. N. (2010). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit dan Hama Pada Tanaman Pepaya California didusun Kethitang-Rawalo. Jurnal Telematika.
Mutia, A., Triyanto, D., & Iihamsyah. (n.d.). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Sistem Pernafasan Menggunakan Metode Forward Chaining dan Backward chaining.
Pratiwi, A. E. (2018). Sistem Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah Dengan Metode Backward Chaining (Studi Kasus: Petani Cabai Merah Desa Grobongan Kabupaten Madium). Journal Of Applied Informatics.
Rukmana, R. (1995). Pepaya Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisius.
Simarmata, J. (Yogyakarta). Perancangan Basis Data . 2010: CV. Andi Ofsset.
Turban, E. (2015). Decision Support System and Intellegent System. Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.