Resiliensi Remaja Muslim Yatim Piatu Yang Tinggal Di Panti Asuhan Berbasis Pendidikan Islam Di Kabupaten Pemalang

Authors

  • Fitri Awan Arif Firmansyah Psikologi, Universitas Selamat Sri, Kendal

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.2068

Keywords:

Resiliensi, Yatim piatu, Panti asuhan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana resiliensi pada remaja yatim piatu yang tinggal di panti asuhan berbasis pendidikan Islam di Kabupaten Pemalang. Dalam menghadapi masa depan serta permasalahan hidup. Subjek penelitian ini adalah remaja yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sebanyak lima orang. Metode penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data, triangulasi data, dan menyimpulkan data. Hasil analisis data ialah terdapat lima cara dalam anak yatim piatu panti asuhan untuk mengembangkan resiliensi, Dengan menggunakan dukungan sosial, Kekuatan diri, Komunikasi dan role model, Menyelesaikan masalah dan berpikir positif, Membangun Kesadaran Kritis.

 

Author Biography

Fitri Awan Arif Firmansyah, Psikologi, Universitas Selamat Sri, Kendal

 

 

 

References

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor-Davidson resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18, 76–82. doi:10.1002/da.10113

Creswell, J.W. (2007). Qualitative inquiry & research design choosing among five approaches. 2nd ed. California: Sage Publications, Inc.

Christopher, P., & Bernard, J. (2008). The brief resilience scale: Assessing the ability to bounce back. International Journal of Behavioral Medicine, 14

, 194-200 Positive Psychology. New York: Oxford University Press Inc

Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Dewasa

Muda. Jakarta: Grasindo.

Desmita. 2014. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Grotberg. (2003). Resiliensi for Today: Gaining Strength from Adversity. London: Praeger Publisher

Henderson, Nan dan Mike M. Milstein. (2003). Resiliency in schools: Making it happen for students and educators. USA: Corwin Press, Inco.

Hurlock, E.B. 1993. Psikologi Perkembangan. (Edisi ke-

. Jakarta: Erlangga.

Kusuma, N. K. (2016). Studi fenomenologi seksualitas

transgender wanita di samarinda. ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id, 4(2), 369.

Moleong, L.J. (2013) Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Posdakarya.

Rahayu, T.I. (2014). Hand out mk. psikodiagnostik II (Observasi).

Reivich dan Shatte. (2002). Psychosocial Resilience. American Journal of Orthopsychiatry, 57, 316. doi:10.1111/j. 1939-0025.1987.tb03541.x

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif

dan R&D. Bandung : ALFABETA

Sugiyono (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif

dan R&D. Bandung Alfabeta CV.

Snyder, C.R & Shane J. Lopez. 2002. Handbook of

Smith, B. W., Dalen, J., Wiggins, K., Tooley, E.,

Downloads

Published

2022-12-27

How to Cite

Firmansyah, F. A. A. . (2022). Resiliensi Remaja Muslim Yatim Piatu Yang Tinggal Di Panti Asuhan Berbasis Pendidikan Islam Di Kabupaten Pemalang. Buletin Poltanesa, 23(2), 595–599. https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.2068