Pemetaan Persebaran Penyedia Jasa Survey dan Pemetaan di Kota Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1294Keywords:
Foto Udara, Penggunaan Lahan, Potensi Desa.Abstract
Pengembangan desa merupakan program prioritas pemerintah. Pengembangan Desa saat ini dilakukan dengan menjadikan desa sebagai subyek dalam pengembangan sehingga diharapkan mampu menjaga kearifan local masyarakat desa dan menjawab kebutuhan masyarakat desa secara langsung. Pengembangan ini dapat dilakukan dengan memetakan potensi desa. Pemetaan potensi desa ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan kondisi, asset dan kebutuhan desa sehingga dapat menjadi dasar dalam melakukan perencanaan pengembangan desa yang berbasis pada potensi desa dan kearifan local masyarakat desa. Pemetaan potensi desa ini dilakukan dengan metode foto udara. Pemotretan udara dilakukan pada ketinggian 150 m dengan nilai overlap dan sidelap sebesar 80% menggunakan DJI Phantom 3 Pro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa desa lekaq kidau memiliki fasilitas perkantoran, pendidikan, peribadatan, perkantoran dan keamanan desa. Peta penggunaan lahan juga menunjukkan bahwa wilayah desa lekaq kidau sebagian besar masih berupa hutan yakni seluas 110,075 ha. Kondisi ini menunjukkan bahwa desa lekaq kidau memiliki potensi dari pengelolaan wilayah hutan yang besar.
References
Bahar, Emirul. 2016. Drone. (online): emirul.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/46041/DRONE.pdf.
Boomsma, Marije and Michiel Arnoldus. 2008. Branding for Development. KIT Working Papers Series C2. Amsterdam: KIT
Candiago, et.al. 2015. Evaluating Multispectral Images and Vegetation Indices for Precision Farming Applications from UAV Images. Switzerland: Jurnal Remote Sensing. 7(4), 40264047.
Dedy Mizwar (2012) Kartografi Tematik. Bandar Lampung.
Feng, et.al. 2015. UAV Remote Sensing for Urban Vegetation Mapping Using Random Forest and Texture Analysis. Switzerland: Jurnal remote sensing. Volume 7.
Fernández, et.al. 2016. Analysis of Landslide Evolution Affecting Olive Groves Using UAV and Photogrammetric Techniques. Switzerland: Jurnal remote sensing. 8, 837.
Hassan, et.al. 2011. Contextual Classification of Cropcam UAV High Resolution Images Using Frequency-Based Approach for Land Use/Land Cover Mapping. Malaysia: Symposium on Industrial Electronics and Applications (ISIEA2011), September 25-28, 2011.
Kotler, Philip dan David Gertner. 2004. Country as Brand, Product and Beyond: A Place Marketing and Brand Management Perspective in Morgan, Nigel., Annettr Pritchard dan Roger Pride. 2004. Destination Brand ing: Creating the Unique Destination Proposition. New York: Elsevier.
Simmons, Geoffrey J. 2007. i-Branding: Developing the Internet as a Branding Tool. Marketing Intellegence & Planning, Vol.25 (6), pp.544-562
Sumarno. 2009. Analisis Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Pertanian Pertanian Dasar Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Tugas Akhir tidak diterbitkan. Surakarta. Fakultas Geografi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Setyawan, D., Laila, N., A., Sudarsono Bambang. 2018. Analisis Potensi Desa berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang). Semarang: Jurnal Geodesi Undip.
Shofiyanti, Rizatus. 2011. Teknologi Pesawat Tanpa Awak Untuk Pemetaan Dan Pemantauan Tanaman Dan Lahan Pertanian. Bogor: Jurnal Informatika Pertanian, Vol. 20 No.2, Desember 2011: 58 – 64.
Suciani, A., Rahmadi M., T. 2019. Pemanfaatan Drone DJI Phantom 4 untuk Identifikasi Batas Administrasi Wilayah. Aceh: Jurnal Geografi Vol 11. No.2: 218-223.
Suroso, Indreswari. (2016). Peran Drone/Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Buatan STTKD Dalam Dunia Penerbangan. Program Studi Teknik Aeronautika, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan.
Utomo, Budi. (2017). Drone Untuk Percepatan Pemetaan Bidang Tanah. Media Komunikasi Geografi. Vol. 18. No.02. pp. 146-15.
Zarco, & Pablo J., et.al. 2014. Tree height quantification using very high resolution imagery acquired from an unmanned aerial vehicle (UAV) and automatic 3D photo-reconstruction methods. European journal of agronomy, 89-99.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.