Analisis Kualitas Udara Ambien di Kabupaten Jember Sebagai Salah Satu Indikator Kota Sehat
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1084Keywords:
Kualitas Udara, Indikator, Ambient, Kabupaten, Kota SehatAbstract
Kualitas udara berkontribusi terhadap status kesehatan masyarakat. Hampir seluruh populasi global (99%) bernafas dengan udara yang melebihi ambang batas WHO dan mengandung bahan polutan yang tinggi Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit saluran pernafasan seperti pneumonia, asma, influenza dan lain sebagainya. Kasus pneumonia balita di Kabupaten Jember pada tahun 2020 tercatat sejumlah 3.761 balita. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kualitas udara ambient sebagai salah satu pemenuhan indikator kabupaten atau kota sehat di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode cross sectional. Pengukuran kualitas udara dilakukan pada 14 titik di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang mengacu pada SNI 19-7119.6-2005 tentang udara ambient. Sampel dianalisis oleh laboratorium terakreditasi Nasional. Terdapat 10 Parameter kualitas udara yang diperiksa yaitu, Sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NO2), Oksidan (O3), Debu (TSP), Hidrogen Sulfida (H2S), Amoniak (NH3), Timah Hitam (Pb), Hidrokarbon (HC), dan kebisingan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa titik dengan parameter melebihi Baku Mutu Lingkungan, yaitu : 8 titik untuk SO2; 2 titik untuk O3 serta kebisingan. Kepadatan kendaraan bermotor diindikasikan berkontribusi terhadap tingginya kadar SO2, SO3 dan kebisingan di udara ambient. Untuk itu perlu upaya pengaturan kepadatan lalu lintas oleh pemerintah setempat, sehingga kadar SO2, O3 dan kebisingan dapat diturunkan sehingga terpenuhi syarat indikator sebagai kabupaten sehat.
References
Bangun, L. P., Kamil, I. M., dan Putra., I. B. A. Tanpa Tahun. Kebisingan Lalu Lintas dan Hubungannya dengan Tingkat Ketergangguan Masyarakat. Jurnal. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2012.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta : Kanisius
Fitria, L., Wulandari, RA., Hermawati, E., Susanna, D. 2008. Kualitas Udara dalam Ruang Perpustakaan Universitas “X” Ditinjau dari Kualitas Biologi, Fisik, dan Kimia. Makara Kesehatan, 12 (2) : 77-83.
Gubernur Jawa Timur. 2009. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur. Sekretariat Gubernur Jawa Timur. Surabaya
Handayani, I G A K R. 2014. Pengantar Hukum Lingkungan. Surakarta : CakraBooks Solo
Hutagalung, R. 2017. Pengaruh Kebisingan Terhadap Aktivitas Masyarakat Di Terminal Mardika Ambon, Arika Vol1, Nomor 1, 2017.
Juniarto. 2011. Evaluasi Pengaruh Amoniak di Udara Terhadap Kesehatan Pekerja dan Masyarakat. Skripsi. Depok: Program Studi Teknik Lingkungan.
Mukono, H. J. 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernapasan. Surabaya: Universitas Airlangga Press
Khaniabadi, Y.O., Goudarzi, G., Daryanoosh, S.M. et al. Exposure to PM10, NO2, and O3 and impacts on human health. Environ Sci Pollut Res 24, 2781–2789 (2017). https://doi.org/10.1007/s11356-016-8038-6
Male, Y.T., Bandjar, A., Gaspersz, N., Fretes, Y., Wattimury, J.J. 2021. Analisis Tingkat Pencemaran Gas CO, NO2, dan SO2 Pada Desa Batu Merah Kota Ambon, Akta Kimindo Vol 6, Nomor 1, 2021.
Notoatmodjo, S. 2005. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip Dasar). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor : 34 tahun 2005 dan Nomor : 1138/Menkes/PB/VIII/2005, Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Pusat, Jakarta.
Sianipar, R. H. 2009. Analisis Risiko Paparan Hidrogen Sulfida pada Masyarakat Sekitar TPA Sampah Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sodhi, G.S. 2009. Fundamental Concepts of Environmental Chemistry 3rd Ed. New Delhi : Narosa Publishing House.
Soedomo, M. 1999. Kumpulan Ilmiah Mengenai Pencemaran Udara. Bandung : Penerbit ITB
Sumantri, A. 2010. Kesehatan Lingkungan dan Perspektif Islam, Jakarta : Pranada Media.
WHO. 2014. 10 facts on children's environmental health. Available:http://www.who.int/features/factfiles/children_environmental_health/en/ (diakses pada tanggal 20 Desember 2015)
WHO. 2014. Asthma. Available: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs307/en/ (diakses pada tanggal 20 Desember 2015)
Wiharja. 2002. Identifikasi Kualitas Gas SO2 di Daerah Industri Pengecoran Logam Ceper. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3 (3): 251 – 255.
Wijayanti, D. N. 2012. Gambaran dan Analisis Risiko Nitrogen Dioksida (NO2) Per- Kota/Kabupaten dan Provinsi di Indonesia (Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien dengan Metode Pasif di Pusarpedal Tahun 2011). Depok: Universitas Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.