Pemanfaatan Drone dalam Pemetaan Potensi Desa Lekaq Kidau

Authors

  • Dawamul Arifin Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Romansah Wumu Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Shabri Indra S. Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i2.887

Keywords:

Foto Udara, Penggunaan Lahan, Potensi Desa.

Abstract

Pengembangan desa merupakan program prioritas pemerintah. Pengembangan Desa saat ini dilakukan dengan menjadikan desa sebagai subyek dalam pengembangan sehingga diharapkan mampu menjaga kearifan local masyarakat desa dan menjawab kebutuhan masyarakat desa secara langsung. Pengembangan ini dapat dilakukan dengan memetakan potensi desa. Pemetaan potensi desa ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan kondisi, asset dan kebutuhan desa sehingga dapat menjadi dasar dalam melakukan perencanaan pengembangan desa yang berbasis pada potensi desa dan kearifan local masyarakat desa. Pemetaan potensi desa ini dilakukan dengan metode foto udara. Pemotretan udara dilakukan pada ketinggian 150 m dengan nilai overlap dan sidelap sebesar 80% menggunakan DJI Phantom 3 Pro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa desa lekaq kidau memiliki fasilitas perkantoran, pendidikan, peribadatan, perkantoran dan keamanan desa. Peta penggunaan lahan juga menunjukkan bahwa wilayah desa lekaq kidau sebagian besar masih berupa hutan yakni seluas 110,075 ha. Kondisi ini menunjukkan bahwa desa lekaq kidau memiliki potensi dari pengelolaan wilayah hutan yang besar.

References

Amrizal. 2016. Teknik Fotogrametri. Medan: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik.

BIG. (2014): Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar. Badan Informasi Geospasial (BIG): Cibinong.

Efendi, M. Jauhar. 2020. Buletin Kabar Desa Vol. 3. DPMPD Kaltim.

Eisenbei, H. 2009. UAV Photogrammetry, Thesis Diss, ETH No 18515, Swiss Federal Institute of Technology Zurich.

Hamidi, H. dkk. 2015. Indeks Desa Membangun. Jakarta: Kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi.

https://idm.kemendesa.go.id/. Dikunjungi pada 25 April 2021. Pkl. 19.48 WITA.

Kusumawanto, Arif. 2018. Pembuatan Profil Desa Pembekalan Mahasiswa KKN Univ. Widya Dharma Klaten. LPPM UGM.

Lillesand, Thomas M. and Ralph W. Kiefer. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation Third Edition. New York: John Wiley & Sons.

Mendagri RI. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Ditjen PMD) Kementerian Dalam Negeri RI: Jakarta.

Nain, U. 2019. Pembangunan Desa dalam Perspektif Sosiohistoris. Makassar: Garis Khatulistiwa.

Nugroho Prijono dan Parseno. 2004. Evaluasi Ketelitian Geometri Citra Ikonos Level Geo Daerah Datar Terhadap Peta Orthofoto Skala 1:2500. Universitas Gajah Mada 2004.

Saraoinsong Samuel Hardy, Poekoel C. Vecky. 2018. Rancang Bangun Wahana Pesawat Tanpa Awak (Fixed Wing) Berbasis Ardupilot. Teknik elektro samratulangi Manado 2018.

Suyudi Bambang dan Subroto Tulus. 2014. Fotogrametri dan Penginderaan jauh. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, 55293.

Tao, C.V. (2002). Digital Photogrammtery The Future of Spatial Data Collection. http://geoplace.com/gw/2002/0205/0205dp.asp. diakses 25 April 2021. Pkl. 20.16 WITA

Wolf, Paul R., 1993. Elemen Fotogrametri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan. Buku asli diterbitkan tahun 1983.

Downloads

Published

2021-12-01

How to Cite

Arifin, D., Wumu, R., & S., S. I. (2021). Pemanfaatan Drone dalam Pemetaan Potensi Desa Lekaq Kidau. Buletin Poltanesa, 22(2), 226–231. https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i2.887

Issue

Section

Geomatics Technology