Kajian Karakteristik Pasang Surut di Perairan Teluk Balikpapan Menggunakan Metode Admiralty

Authors

  • Alvina Resha Octaferina Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • F. V. Astrolabe Sian Prasetya Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.474

Keywords:

Pasang Surut, Karakteristik, Admiralty, Formzahl

Abstract

Banyaknya kegiatan di Perairan Teluk Balikpapan sehingga diperlukan pengamatan pasang surut untuk mengetahui karakterisik dan tipe pasang surut. Karakteristik dan tipe pasang surut memiliki manfaat untuk memberikan gambaran umum tentang berapa kali pasang atau surut, tanggal LLWL dan HHWL serat fase bulannya, sehingga dapat memberikan acuan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan di Perairan Teluk Balikpapan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan grafik pasang surut di Perairan Teluk Balikpapan. Data yang digunakan merupakan data pasang surut bulan November tahun 2019 dari Stasiun Pengamatan Pasang Surut yang berlokasi di Pelabuhan Semayang, Teluk Balikpapan. Metode yang digunakan adalah metode perhitungan Admiralty dan Formzahl.  Hasil dari penelitian ini berupa 2 (dua) nilai konstituen komponen harmonic pasang surut dari perhitungan metode Admiralty yaitu nilai amplitudo (A) dan sudut fase (g˚), nilai Formzahl, nilai MSL, HHWL dan LLWL dari perhitungan metode Admiralty, nilai HHWL dan LLWL dari analisa data pasang surut serta fase bulan dan grafik pasang surut. Karakteristik pasang surut di Perairan Teluk Balikpapan pada bulan November didominasi oleh gaya pembangkit pasang surut dari matahari (S) dengan nilai amplitudo (A) sebesar 67,990 cm. Tipe pasang surut di Perairan Teluk Balikpapan adalah mixed, prevailling semidiurnal (campuran, condong ke harian ganda) dengan nilai Formzahl sebesar 0,33. Nilai MSL dari perhitungan Admiralty sebesar 1,42 m, nilai HHWL sebesar 3,30 m dan nilai LLWL sebesar -0,31 m. Pada tanggal 14 November 2019, nilai HHWL sebesar 2,90 m dan nilai LLWL sebesar 0,20 m. Pada tanggal 28 November 2019, nilai HHWL sebesar 2,80 m dan LLWL sebesar 0,20 m. Fase bulan pada tanggal 14 yaitu Waning Gibbous 94% dan pada tanggal 28 yaitu Waxing Crescent 5%.

References

Anugraha, Rinto. 2012. Mekanika Benda Langit. Yogyakarta. Penerbitan Fakultas MIPA UGM.
Denafiar, Fadhilla Shara. 2017. Pembuatan Program Penentuan Konstanta Harmonik dan Prediksi Data Pasang Surut dengan menggunakan Visual Basic for Applicaion (VBA) MS. Excel. Vol. 6, No. 4:297.
Destarina, Ratih. 2011. Penentuan Datum Vertikal Batas Wilayah Laut.
Doodson, A.T. dan H. D. Warburg. 1941. Admiralty Manual of Tides. London. Her Majesty’s Stationery Office.
Fadilah. 2014. Menentukan Tipe Pasang Surut dan Muka Air Rencana Perairan Laut Kabupaten Bengkulu Tengah Menggunakan Metode Admiralty. Vol. 6, No. 4:2.
Foreman, M. G. G. 1977. Manual for Tidal Heights Analysis and Prediction. Pacific Marine Science Report, 77-10. Institute of Ocean Sciences. Patricia Bay, Victoria, B.C.
Hicks, Steacy D. 2000. Tide and Current Glosary. Silver Spring MD. National Oceanic and Atmospheric Administration Department of Commerce.
Hidayat, Alvin. 2016. Pemetaan Batimetri dan Sedimen Dasar di Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Vol. 5, No. 2:196.
Ichsari, Lintang Fauzia. 2020. Studi Komparasi Hasil Pengolahan Pasang Surut dengan 3 Metode (Admiralty, Least Square dan Fast Fourier Transform) di Pelabuhan Malahayati, Banda Aceh. Vol. 2, No. 2:3 dan 7.
Jamie, 2011. The Phases of The Moon. http://www.synapses.co.uk/astro/moon2.html (diakses pada tanggal 12 Agustus 2020)
Jayanti, Hafni. 2016. Analisis Komponen Pasang Surut Untuk Menentukan Elevasi Dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung. Hal 1 dan 3.
Khomsin, Miftakhul Ulum. 2013. Perbandingan Akurasi Prediksi Pasang Surut antara Metode Admiralty dan Metode Least Square. Vol. 9, No. 1:65-66.
Mahatmawati, A. Dewi. 2009. Perbandingan Fluktuasi Muka Air Laut Rerata (MLR) di Perairan Pantai Utara Jawa Timur dengan Perairan Pantai Selatan Jawa Timur. Vol. 2, No. 1:33-34.
Mills, Jerry dan Stephen Gill. 2005. Manual on Hydrography: Water Levels and Flow. Monaco. International Hydrographic Bureau.
Sangkop, Novian. 2015. Analisis Pasang Surut di Pantai Bulo Desa Rerer Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa dengan Metode Admiralty. Vol. 13, No. 63:62-65.
Siagian, Yanthi Sepriana. 2016. Pemodelan Sebaran Tumpahan Minyak di Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Vol. 5, No. 2:271-272.
Sinaga, Afrianto Tua. 2016. Pola Sebaran Sedimen Tersuspensi berdasarkan Model Pola Arus Pasang Surut di Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Vol. 2, No. 3:131.
Sulardi, Anom. 2016. Karakteristik Massa Air Bersalinitas Rendah di Perairan Teluk Balikpapan. Hal. 1, 6 dan 15.
Syetiawan, Agung. 2014. Pengembangan Aplikasi Pengolah Komponen Harmonik Pasut Berbasis WEB. Vol. 20, No. 2:95-96.
Poerbandono, Eka Djunarsjah. 2005. Survei Hidrografi. Bandung. PT Refika Aditama. Zafaryab. Muhammad. 2005. Manual on Hydrography: Principles of Hydrographic Surveying. Monaco. International Hydrographic Bureau.
Zakaria, Ahmad. 2015. Model Periodik dan Stokastik Data Pasang Surut JamJaman dari Pelabuhan Panjang. Vol. 1, No. 19:67 dan 69.

Downloads

Published

2021-06-02

How to Cite

Octaferina, A. R. ., & Prasetya, F. V. A. S. . (2021). Kajian Karakteristik Pasang Surut di Perairan Teluk Balikpapan Menggunakan Metode Admiralty. Buletin Poltanesa, 22(1), 38–44. https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.474

Issue

Section

Geomatics Technology