Sistem Monitoring Pada Tanaman Hidroponik Menggunakan Arduino UNO dan NodeMCU
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v22i1.331Keywords:
Internet of Things, Arduino Uno, Hidroponik, Sistem MonitoringAbstract
Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Kelebihan teknik menanam hidroponik antara lain penggunaan lahan yang efisien, penggunaan pupuk dan air lebih efisien dan terkendali. Sedangkan kekurangan dari teknik ini adalah membutuhkan ketelitian, ketelatenan, dan pemantauan secara terus-menerus. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang sudah berkembang. Saat ini banyak sistem yang mampu mengolah dan mengerjakan pekerjaan manusia yang dilakukan secara manual dapat menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat baik dari segi waktu dan tenaga. Salah satunya adalah mikrokontroller Arduino Uno. Terdapat tiga sensor yang digunakan yaitu sensor DHT-22 untuk mendeteksi suhu dan kelembaban, sensor pH untuk mendeteksi nilai pH, sensor TDS untuk mendeteksi nutrisi air pada tanaman. Data-data sensor tersebut dikendalikan oleh Arduino Uno dan datanya dikirim ke server Thingsboard menggunakan protokol MQTT yang datanya ditampilkan dalam bentuk chart dan grafik. Dari hasil pengujian modul sensor yang dilakukan, sensor sudah bekerja dengan baik dengan berdasarkan waktu dengan selisih satu jam.
References
Buana, Z., O. C. & E., 2019. Sistem Pemantauan Tanaman Sayur dengan Media Tanam Hidroponik menggunakan Arduino. Jurnal Teknik Elektro dan Vaksional, Februari, Volume Vol. V, pp. 74-80.
Ciptadi, P. W. & Hardyanto, R. H., 2018. Penerapan Teknologi IoT pada Tanaman Hidroponik menggunakan Arduino dan Blynk Android. Jurnal Dinamika Informatika, September, Volume Volume 7, pp. 29-40.
Crisnapati, P. N., Wardana, I. N. K., Aryanto, I. K. A. A. & Hermawan, A., 2018. Hommons: Hydroponic Management and Monitoring System for an IoT based NFT Farm using Web Technology. s.l., IEEE.
D. R., A. D. & P. S., 1990. Hydroponic culture of crops in the Philippines: Problems and Prospect.. International Seminar on Hydroponic Culture of High Value Crops in the Tropics in Malaysia, 25-27 November.
E., Arief, S. N. & Cordova, M. D., 2020. Implementasi IOT Pada Smartgreenhouse Berbasis Raspberry Pi menggunakan Aplikasi Android. s.l., s.n.
Pamungkas, G., Purwalaksana, A. Z., Djamal, M. & Amina, N. S., 2017. Rancang Bangun Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique Otomatis Berbasis Arduino. Prosiding SNIPS, 26-27 Juli.
Prasetyo, A., Nurhasan, U. & Lazuardi, G., 2018. Implementasi IoT pada Sistem Monitoring dan Pengendali Sirkulasi Air Tanaman Hidroponik. Jurnal Informatika Polinema, November, Volume Volume 5, pp. 31-36.
Prayitno, W. A., A. M. & D. S., 2017. Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban, dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik menggunakan Blynk Android. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, April, Volume Vol. 1, No. 4, pp. 292-297.
Putra, R. M., 2018. Budidaya Tanaman Hidroponik DFT pada Tiga Kondisi Nutrisi yang Berbeda, Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Setiadi, D. & Muhaemin, M. N. A., 2018. Penerapan Internet of Things (IoT) pada Sistem Monitoring Irigasi (Smart Irigasi). Jurnal Infotronik, Desember.Vol. 3(No. 2).
Setiawan, N. D., 2018. Otomasi Pencampur Nutrisi Hidroponik Sistem NTF (Nutrient Film Technique) Berbasis Arduino Mega 2560. Jurnal Teknik Informatika Unika St. Thomas (JTIUST), Desember.Vol. 3(No. 2).
Wilianto & Kurniawan, A., 2018. Sejarah, Cara Kerja dan Pemanfaatan Internet of Things. Jurnal Matrix, Vol. 8(No. 2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.