Pertumbuhan Mata Tunas Okulasi Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Pada Berbagai Konsentrasi ZPT Atonik

Authors

  • Rossy Mirasari Program Studi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v20i2.307

Keywords:

Bibit Karet, Okulasi, Stum Mata Tidur, Zat Pengatur Tumbuh, Atonik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Atonik dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan mata tunas okulasi bibit karet  pada stadium stum mata tidur.  Bibit stum mata tidur merupakan bibit yang mata tunasnya belum tumbuh.  Kelebihannya adalah ringan, mudah diangkut, dan biayanya murah.  Namun persentase kematian bibit cukup besar dibandingkan dengan stadium lain. Karena itu perlu untuk diberi beberapa perlakuan untuk meningkatkan pertumbuhan mata tunas pada stum mata tidur tersebut.  Salah satu hal yang dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan mata tunas adalah dengan pemberian hormon atau zat pengatur tumbuh. Konsentrasi yang digunakan adalah Atonik 0,5 ml/liter air, Atonik 1 ml/liter air , Atonik 1,5 ml/liter air , dan tanpa penggunaan Atonik.  Sedangkan perlakuan dasar diberikan sama terhadap semua bibit karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Atonik 1,5 ml/liter air memberikan pengaruh paling baik dan berbeda nyata terhadap pertumbuhan mata tunas okulasi bibit karet pada semua parameter pengamatan, yaitu panjang tunas, jumlah daun dan diameter tunas, dibandingkan dengan perlakuan konsentrasi Atonik lainnya

References

Abidin, Z., 2010. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuh. Angkasa, Bandung.
Anonim, 2009. Karet. Penebar Swadaya, Jakarta
Anonim, 2009. Zat Pengatur Tumbuh Atonik. Trubus, Jakarta.
Cahyono, B., 2010. Cara Sukses Berkebun Karet. Pustaka Mina, Jakarta
Direktorat Jenderal Perkebunan, 2017. Buku Statistik Karet (Rubber) 2017 – 2019. https://www.ditjenbun.pertanian.go.id
Gana, A. S.,2010. The Role of Synthetic Growth Hormones in Crop Multiplication and Improvement. African Journal of Biotechnology. 10 (51) : 10330 - 10334. https://www.academicjournals.org
Harjadi. S.S, 2009. Zat Pengatur Tumbuh. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Heddy, S., 2009. Hormon Tumbuh. CV. Rajawali, Jakarta
Irawan, A., 2008. Berbagai Cara Mengembangbiakkan Aneka Jenis Tanaman. Karya Remaja, Bandung
Kusumo, S. 2010. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Yasaguna. Bandung
Lestari, B.L., 2011. Kajian ZPT Atonik dalam Berbagai Konsentrasi dan Interval Penyemprotan terhadap Produktivitas Tanaman Bawang Merah (Allium ascolanicum L.). Jurnal Rekayasa. 4 (1)
Pakpahan, F.E., 2018. Pengaruh Berbagai Konsentrasi ZPT Atonik Pada Pertumbuhan Berbagai Asal Batang Stek Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.). Jurnal Produksi Tanaman. 6 (6): 1080-1086.
Setiawan, D. H. dan Andoko, A., 2009. Petunjuk Lengkap Budidaya Karet. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Sitinjak, R. R., 2015. Pengaruh Atonik terhadap Stek Pucuk Tumbuhan Kakao (Theobroma cacao L). Jurnal Pro Life 2(1):19–25. https://www.akademik.uhn.ac.id

Downloads

Published

2019-12-01

How to Cite

Mirasari, R. . (2019). Pertumbuhan Mata Tunas Okulasi Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Pada Berbagai Konsentrasi ZPT Atonik. Buletin Poltanesa, 20(2), 40–44. https://doi.org/10.51967/tanesa.v20i2.307

Issue

Section

Plantation Management