Tradisi Lisan Baode Masyarakat Banggai di Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1969Keywords:
Tradisi lisan, Performansi, Baode, Suku Banggai, AntropolinguistikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk performansi yang menyangkut teks dan makna tradisi lisan Baode pada masyarakat Banggai di Banggai Kepulauan Sulawesi tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah Baode yang bersumber dari informan asli suku Banggai. Data diperoleh melalui observasi, rekam, wawancara, catat, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tahapan transkrip ke dalam bentuk tulisan dan diartikan ke dalam bahasa Indonesia kemudian di klasifikasi berdasarkan keperluan teks dan menganalisis makna yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian teks tradisi lisan Baode terdapat struktur makro yaitu ungkapan perasaan terhadap pemerintah yang tidak memperhatikan desa Luksagu walaupun hanya sanggar Batu Sinua, superstruktur atau struktur alur terdiri dari tahapan pembukaan, tahapan inti, dan tahapan penutup, dan struktur mikro terdiri dari deiksis persona, deiksis waktu, dan deiksis tempat. Makna yang terkandung dalam teks Baode terdiri dari makna konseptual, makna konotatif, makna sosial, makna afektif, makna reflektif, makna kolokatif, dan makna tematik.
References
Aisyah, Chairunnisa. 2021. Deiksis Dalam Sastra Lisan Bapukung Masyarakat Banjar Kabupaten Serdang Bedagai. Vol. 10. No.2. ISSN 2579-7957.
Bloomfield, L. 1995. Bahasa. (diterjemahkan oleh I. Sutikno dengan buku asli yang berjudul Language (1993). PT. Gramedia pustaka Utama. Jakarta.
Crystal, D. 1980. A dictionary of linguistics and phonetics. London: Blackwell.
Djajasudarma, Fa. 2012. Wacana & Pragmatik. Bandung:PT Refika Aditama.
Dohana, H. Nursin. 2016. Struktur Puisi Lisan Baode (Salah Satu Ragam Sastra Lisan Daerah Banggai. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo.
Leech, G. 1981. Semantics the study of meaning. Seconded. Greet Britain. Penguin Boo.
Lubis, T. 2019. Tradisi lisan nandong simeulue: Pendekatan Antropolinguistik.
Disertasi, Universitas Sumatera Utara.
Luth, Mazzia. MS. 1994. Kebudayaan. Padang. Institut Keguruan Dan Ilmu.Pendidikan (IKIP) Padang.
Mc Quown, Norman A. 1987. Linguistic and Anthropology. Dalam Archibald a Hill (Ed).Linguistics. USA. Voice of America forum series.
Mujib, A. 2009. Hubungan Bahasa Dan Kebudayaan (Perspektif Sosiolinguistik). Jurnal Bahasa dan sastra. Vol. 8, No. 1, ISSN: 2549-1482.
Pudentia. 1998. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Purwo, Bambang K. 1984. Deiksis Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta PN Balai Pustaka.
Sibarani, R. 2015. Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa. Program Pascasarjana Universitas Warmadewa, Program Studi Magister Linguistik.E-ISSN 2443-0668 dan P-ISSN 2406-9019.
Spradley, J. P. 1979. The Ethnographic Interview. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Yule, G. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.