Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dengan Kejadian Stunting

Authors

  • Vio Nita Gizi, Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta
  • Novi Indrayani Gizi, Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta
  • Evita Septiani Gizi, Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1914

Keywords:

Pengetahuan, Ibu, PMBA, Stunting; Anak

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang menjadi fokus perhatian dunia, termasuk Indonesia. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak kibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Kondisi anak stunting dapat diukur melalui pengukuran anthropometry panjang badan dibawah minus dua standar deviasi panjang badan anak seumurnya. Pemberian MP-ASI terlalu dini dapat mengakibatkan resiko pada gangguan pencernaan (diare). Pemberian MP-ASI yang tidak tepat dalam jumlah yang cukup dari segi kuantitas dan kualitas akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan kurang gizi. Pemberian makanan pendamping yang terlalu dini ataupun terlambat merupakan masalah yang umum dan sering terjadi di masyarakat. Fakta yang terjadi di masyarakat menunjukkan bahwa selama ini ibu tidak tepat dalam pemberian makanan bayi dan anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prevalensi tingkat pengetahuan ibu tentang PMBA dengan kejadian stunting. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2022 dengan pendekatan observational dan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Instrumen yang digunakan angket/kuesioner. Data analisis secara unvaried dan bivariate menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak mengalami stunting yaitu 1 (3,3%) dan anak dengan kategori normal 29 (96,7%). Ibu yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 21 (70%) responden dan memiliki pengetahuan baik sebanyak 9 (30%) responden. Analisis bivariate menyatakan ada hubungan pengetahuan ibu tentang PMBA dengan signifikan (ρ=0,000) dengan kejadian stunting.

Author Biographies

Vio Nita, Gizi, Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta

 

 

Novi Indrayani, Gizi, Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta

 

 

Evita Septiani, Gizi, Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta

 

 

References

Adriany, D. M., & Wirjatmadi, P. (2016). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Prenada Media Group.

Adriany, F.,hayana, H., Nurhapipa, N., Septiani, W., & Sari, N. P. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Pengetahuan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Rambah. Jurnal Kesehatan Global, 4(1), 17-25.

Buku Panduan Fasilitator: Panduan Pelatihan Konseling: Pemberian Makan Bayi Dan Anak 2019.

Devi N. Gizi anak sekolah. Jakarta: Buku Kompas; 2012.

Sakti R, Hadju V, Rochimiwati SN. (2013). Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar. JMKMI.

Indonesia, K. K. R. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,

Kementrian Kesehatan, R. I. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan, R. I. (2019). Masalah Stunting Bagi Balita di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2018b). Praktik Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (PMBA) Untuk Perubahan Perilaku Pemenuhan Asupan Gizi Anak Dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Langi GKL, Djendra IM, Purba RB, Todanggene RSP. Pengetahuan Ibu Dan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 2-5 Tahun Di Puskesmas Kawangkoan Minahasa. J GIZIDO. 2019;11(01):17-22.

Margawati, A., & Astuti, A. M. (2018). Pengetahuan Ibu, Pola Makan Dan Status Gizi Pada Anak Stunting Usia 1-5 Tahun Di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition), 6(2), 82-89. https://doi.org/10.14710/jgi.6.2.82-89

Risna Galuh Septamarini, Nurmasari Widyastuti., & Rachma Purwanti (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journal Of Nutrition College, Vol 8, No 1, Hal 9-20

Sastria, A., Hasnah., & Fadli. (2019). Faktor Kejadian Stunting Pada Anak Dan Balita. Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya, vol. 14, no 2, hal. 100-108

Uliyanti, Tamtomo, D. G., Anantanyu, S. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(2), Hal: 67-77

Wulandari, R. C., & Muniroh, L. (2020). Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Tingkat Pengetahuan Ibu, dan Tinggi Badan Orangtua dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Amerta Nutrition, 4(2), 95.

Widaryanti, R. (2019). Pemberian Makan Bayi dan Anak. Yogyakarta : Deepublish

Downloads

Published

2022-12-27

How to Cite

Nita, V., Indrayani, N. ., & Septiani, E. . (2022). Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dengan Kejadian Stunting . Buletin Poltanesa, 23(2), 636–641. https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1914

Issue

Section

Health Science