Kajian Perubahan Pengelolaan Kesehatan Hutan Rakyat Jati di Desa Rulung Helok Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i2.1732Keywords:
Kesehatan hutan, Hutan rakyat jati, Status perubahan, Forest health monitoring, Desa rulung helokAbstract
Hutan rakyat merupakan salah satu sumber daya hutan yang potensial. Hutan rakyat dikelola oleh rakyat pada lahan yang berada di atas tanah milik. Status kondisi kesehatan hutan rakyat jati di Desa Rulung Helok dengan rata-rata kondisi adalah sedang pada tahun 2020. Bagaimana nilai perubahan kondisi kesehatan hutan rakyat jati pada saat ini? (2022) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai perubahan kesehatan hutan rakyat jati di Desa Rulung Helok Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Metode penelitian antara lain: observasi lokasi, klaster plot Forest Health Monitoring (FHM), pengukuran perubahan kesehatan hutan rakyat jati dan penilaian indikator kesehatan hutan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai perubahan kesehatan hutan rakyat jati yang berkategori baik (klaster plot 1, 2, dan 4), sedang (klaster plot 3, 5 dan 6), dan buruk (klaster plot 7). Dengan demikian nilai perubahan kesehatan hutan rakyat jati di Desa Rulung Helok memiliki rata-rata 4,49 dengan kategori baik dari setiap klaster plot. Oleh karena itu, pertumbuhan pohon jati dapat dipengaruhi pada perubahan kategori status kondisi kesehatan hutan rakyat jati yang dipelihara oleh petani terhadap penurunan hasil panen kayu jati. Hal ini menjadi dasar untuk membuat keputusan yang sangat penting dalam peningkatan kesehatan hutan rakyat jati yang dikelola oleh petani secara keseluruhan.
References
Abimanyu, B., Safe’i, R., & Hidayat, W. (2019). Analisis Kerusakan Pohon Di Hutan Kota Stadion Kota Metro Provinsi Lampung. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.30598/jhppk.2019.3.1.1
Anatika, E., Kaskoyo, H., Febryano, I. G., & Banuwa, I. S. (2019). Pengelolaan Hutan Rakyat di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 42–51. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JHT/article/view/2947/2379
Awaludin, R. A., Salampessy, M. L., & Supriono, B. (2017). Perilaku Masyarakat dalam Pelestarian Hutan Rakyat (Community Behaviour in PreservationPrivate Forest in Dangiang Village , Cilawu District , Garut Regency , West Java Province). Jurnal Nusa Sylva, 17(2), 54–63.
Karyati, K., Putri, R. O., & Syafrudin, M. (2018). Suhu Dan Kelembaban Tanah Pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Di Pt Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Agrifor, 17(1), 103. https://doi.org/10.31293/af.v17i1.3280
Murtinah, V., Marjenah, Ruchaemi, A., & Ruhiya, D. (2015). Pertumbuhan Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis Linn.f.) di Kalimantan Timur. Jurnal AGRIFOR, 14(2), 287–292.
Pertiwi, D., Safe, R., & Kaskoyo, H. (2019). Identifikasi Kondisi Kerusakan Pohon Menggunakan Metode Forest Health Monitoring di Tahura WAR Provinsi Lampung. Jurnal Perennial, 15(1), 1–7. http://journal.unhas.ac.id/index.php/perennial
Prakosa, G. G., & Chanan, M. (2022). Dampak Pemanenan Hutan Terhadap Sifat dan Kandungan Biologis Tanah (Studi BKPH Sengguruh, KPH Malang). Jurnal AGRIFOR, 21(1), 1–12.
Prastiwi, L., & Safe’i, R. (2018). Penilaian Vitalitas Pohon Jati dengan Forest Health Monitoring di KPH Balapulang. Jurnal Ecogreen, 4(1), 9–15.
Putra, M. U., Rujehan, Sardjono, Mustofa Agung Matius, P., & Ahyauddin. (2020). Potensi Agroforestri di Desa Mara Satu Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal AGRIFOR, 19(1), 1–12.
Rochmah, S. F., Safe’i, R., Bintoro, A., & Kaskoyo, H. (2020). Analisis Produktivitas Sebagai Salah Satu Indikator Kesehatan Hutan (Studi Kasus Pada Hutan Rakyat Jati di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung). Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 4(2), 204–215. https://doi.org/10.30598/jhppk.2020.4.2.204
Safe’i, R. (2017). Pengembangan Metode Penilaian Kesehatan Hutan Rakyat Sengon (Paraserianthes falcataria). Makalah Diberikan Pada Seminar Doktor Fakultas Pertanian UNILA, 12(3), 1–10.
Safe’i, R., Darmawan, A., Kaskoyo, H., & Rezinda, C. F. G. (2021). Analysis of Changes in Forest Health Status Values in Conservation Forest (Case Study: Plant and Animal Collection Blocks in Wan Abdul Rachman Forest Park (Tahura WAR)). Journal of Physics: Conference Series, 1842(1), 1–12. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1842/1/012049
Safe’i, R., Hardjanto, H., Supriyanto, S., & Sundawati, L. (2015). Pengembangan Metode Penilaian Kesehatan Hutan Rakyat Sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 12(3), 175–187. https://doi.org/10.20886/jpht.2015.12.3.175-187
Safe’i, R., Kaskoyo, H., Darmawan, A., & Indrian, Y. (2020). Kajian Kesehatan Hutan Dalam Pengelolaan Hutan Konservasi. Ulin – Jurnal Hutan Tropis, 4(2), 70–76.
Safe’i, R., Latumahina, F. S., Dewi, B. S., & Ardiansyah, F. (2021). Short communication: Assessing the state and change of forest health of the proposed arboretum in Wan Abdul Rachman Grand Forest Park, Lampung, Indonesia. Biodiversitas, 22(4), 2072–2077. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220456
Safe’i, R., Latumahina, F. S., Suroso, E., & Warsono. (2020). Identification of durian tree health (Durio zibethinus) in the prospective nusantara garden wan Abdul Rachman Lampung Indonesia. Plant Cell Biotechnology and Molecular Biology, 21(42), 103–110.
Safe’i, R., Wulandari, C., & Kaskoyo, H. (2019a). Analisis Kesehatan Hutan dalam Pengelolaan Hutan Rakyat Pola Tanam Agroforestri di Wilayah Kabupaten Lampung Timur. Talenta Conference Series: Agricultural and Natural Resources (ANR), 2(1), 97–103. https://doi.org/10.32734/anr.v2i1.579
Safe’i, R., Wulandari, C., & Kaskoyo, H. (2019b). Forest Health Assessment of Various Forest Types in Lampung Province (in Bahasa : Penilaian Kesehatan Hutan pada Berbagai Tipe Hutan di Provinsi Lampung). Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 95–109.
Salusu, H. D. S., Nurmarini, E., & Patulak, I. M. (2020). Kemungkinan Pemanfaatan Beberapa Jenis Rotan Non Komersial Ditinjau Dari Sifat-Sifat Fisik Mekanik. Buletin Poltanesa, 21(2), 32–36. https://doi.org/10.51967/tanesa.v21i2.326
Supriyanto, & Iskandar, T. (2018). Penilaian Kesehatan Kebun Benih Semai Pinus merkusii dengan Metode FHM (FOREST HEALTH MONITORING) DI KPH Sumedang. Journal of Tropical Silviculture, 9(2), 99–108. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.9.2.99-108
Thamrin, H., Bulkis, S., Malaysia, E., Aquastini, D., & Fadjeri, M. (2022). Analisis Vegetasi di Hutan Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Buletin Poltanesa, 23(1), 157–167. https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1075
Tsani, M. K., & Safe’i, R. (2017). Identifikasi tingkat kerusakan tegakan pada kawasan pusat pelatihan gajah Taman Nasional Way Kambas. Jurnal Hutan Tropis, 5(3), 215–221.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.