Evaluasi Luas Bukaan dan Orientasi Ruang Kelas Terhadap Pencahayaan Alami dan Radiasi Matahari dengan Simulasi Software IES VE 2019
DOI:
https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1284Keywords:
Luas bukaan, orientasi, iluminasi, radiasi, acuan kerjaAbstract
Ketergantungan kita pada energi listrik sangat tinggi, sementara produksi listrik pada umumnya berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Usaha-usaha untuk menemukan energi alternatif sangat diperlukan. Penelitian ini berusaha untuk menginvestigasi luas bukaan ruang kelas gedung B kampus 3 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) serta orientasinya pada ruang kelas yang optimal terhadap tingkat iluminasi pencahayaan alami dan radiasi matahari yang masih diizinkan. Dengan luas bukaan ruang yang tepat, maka diharapkan penggunaan listrik untuk artificial lighting dan pendinginan udara dapat diminimalisir. Acuan kerja untuk penelitian ini adalah dari SNI 3 - 6197 untuk standar pencahayaan ruang kelas sebesar 250 luks pada workplane. Sedangkan acuan untuk radiasi pada ruang kelas adalah SNI 03 – 6389 yaitu untuk ottv sebesar 45 watt/m2. Penelitian ini dilakukan dengan membangun model tiga dimensi berdasarkan studi kasus pada ruang-ruang kelas di Gedung B Kampus 3 UTY. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ruang-ruang yang bermasalah dalam menerima pencahayaan alami maupun radiasi matahari serta meneliti orientasi bukaan terhadap jumlah pencahayaan alami dan radiasi matahari yang diterima oleh ruang kelas. Hasil penelitian yang didapatkan adalah berupa rekomendasi untuk saran perbaikan terhadap adanya kekurangan iluminasi pencahayaan alami di dalam ruang maupun keadaan termal gedung B kampus 3 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) yang akan berpengaruh terhadap beban pendinginan ruang.
References
Ayuningtyas, N. V., & Suryabrata, J. A. (2019). Analisis material dinding yang berpegaruh terhadap tingkat kenyamanan termal bangunan; studi kasus bangunan rumah tinggal desain dari Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementrian Pekerjaan Umum. Jurnal Arsitektur Pendapa, 2(1), 11-19.
Febrita, Y. (2011). Ventilasi Solar Chimney Sebagai Alternatif Desain Passive Cooling di Iklim Tropis Lembab. Ruang: Jurnal Arsitektur, 3(1), 221050.
Haqqi, H., & Wijayati, H. (2019). Revolusi industri 4.0 di tengah society 5.0: sebuah integrasi ruang, terobosan teknologi, dan transformasi kehidupan di era disruptif. Anak Hebat Indonesia.
Islammiyati, I., Azwar, A., & Sutikno, S. (2019). Analisis potensi energi matahari menggunakan data lama penyinaran matahari (LPM) Kota Pontianak. Prisma Fisika, 7(3), 238-245.
Jamila, A. F., & Satwikasari, A. F. (2020). Konsep Arsitektur Tropis Modern pada Bangunan Kuliner Gading Festival Sedayu City. Jurnal Linears, 3(2), 73-78.
Kontan.co.id (2019). Konsumsilistrikkuartal 2019 capai 7818 Twh Terbanyak dari Rumah Tangga. https://industri.kontan.co.id/news/konsumsi-listrik-kuartal-i-2019-capai-7818-twh-terbanyak-dari-rumah-tangga
Latifah, N. L. (2015). Fisika Bangunan 1. Griya Kreasi.
Latifah, N. L. (2015). Fisika Bangunan 2. Griya Kreasi.
Mediastika, C. E. (2021). Hemat energi dan lestari lingkungan melalui bangunan. Penerbit Andi.
Mudzakir, A. (2008). Metode Spektroskopi Inframerah untuk Analisis Material. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Nugroho, A. M. (2019). Rekayasa Ventilasi Alami untuk Penyejukan Bangunan. Universitas Brawijaya Press.
Prasasto, S. (2005). Arsitektur Sadar Energi, Pemanfaatan Komputer dan Internet untuk merancang Bangunan Ramah Lingkungan. Yogyakarta.: Andi Offset.
Wicaksono, A. A., & Tisnawati, E. (2014). Teori interior. Griya Kreasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright of this article is transferred to Buletin Poltanesa and Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, when the article is accepted for publication. the authors transfer all and all rights into and to paper including but not limited to all copyrights in the Buletin Poltanesa. The author represents and warrants that the original is the original and that he/she is the author of this paper unless the material is clearly identified as the original source, with notification of the permission of the copyright owner if necessary.
A Copyright permission is obtained for material published elsewhere and who require permission for this reproduction. Furthermore, I / We hereby transfer the unlimited publication rights of the above paper to Poltanesa. Copyright transfer includes exclusive rights to reproduce and distribute articles, including reprints, translations, photographic reproductions, microforms, electronic forms (offline, online), or other similar reproductions.
The author's mark is appropriate for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all coauthor. This Agreement shall be signed by at least one author who has obtained the consent of the co-author (s) if applicable. After the submission of this agreement is signed by the author concerned, the amendment of the author or in the order of the author listed shall not be accepted.