Aplikasi Nanopartikel Liat terhadap Peningkatan Kualitas Kekuatan dan Keawetan Kayu Sengon

Authors

  • Budi Winarni Rekayasa Kayu, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Taman Alex Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1260

Keywords:

Nanopartikel Liat, Impregnasi, Keawetan, Kekuatan, Kayu Sengon.

Abstract

Aplikasi nanopartikel liat sebagai bahan pengawet kayu karena nanopartikel bersifat halus dan larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keawetan dan kekuatan kayu. Pengawetan kayu dengan bahan nanopartikel liat yang menggunakan teknik impregnasi ke dalam kayu sengon agar dapat meningkatkan sifat kekuatan dan keawetannya. Bahan yang digunakan adalah nanopartikel liat, kayu sengon (Paraserienthis falcataria) yang dibuat contoh uji 2cmx2cmx40cm. Sebanyak 30 contoh uji dikeringudarakan, dari 30 contoh uji dirinci 10 contoh uji dijadikan pembanding tanpa diimpregnasi, sedangkan 20 contoh uji diimpregnasi dengan bahan nanopartikel liat dalam konsentrasi larutan  sebesar 5% dan 2,5%. Impregnasi yang dilaksanakan adalah vakum awal sebesar 10 cmHg selama 10 menit dan dilanjutkan dengan tekanan sebesar 60 psi selama 2 jam serta vakum akhir sebesar 10 cmHg selama 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retensi dengan nanopartikel liat pada konsentrasi 5% dan 2,5% nilainya cukup tinggi. Keawetan kayu yang didasarkan pada persentase kehilangan berat dari serangan rayap kayu kering pada kayu sengon yang diawetkan dan tanpa pengawetan menunjukkan hasil yang sangat berbeda, terjadi peningkatan kelas awet, yaitu dari kelas awet empat menjadi kelas awet satu.  Kekuatan kayu sengon ditunjukkan oleh adanya perubahan nilai tegangan pada batas proporsi, modulus patah dan modulus elastisitas, yaitu terjadinya peningkatan kekuatan dari kelas kuat lima atau sangat rendah  menjadi kelas kuat empat atau rendah.

References

Alex, T., Winarni, B., Kusuma, I. W., Arung, E. T., & Budiarso, E. (2017). The clay nanoparticles impregnation for increasing the strength and quality of sengon Paraserienthes falcataria) and white meranti (Shorea bracteolate) timber. Journal Nusantara Bioscience, 9(1), 107-110. https://doi.org/10.13057/nusbiosci/n090119.

Alex, T., Winarni, B., Kusuma, I. W., Arung, E. T., & Budiarso, E. (2018). The efect of clay nanoparticle on the retention and attack of drywood termite (Cryptotermes cynocephalus Light). IOP Conference Series: Earth Environ. Science. https://iopscience.iop.org

Awaludin, A & Wusqo, U. (2020). Prediksi nilai kuat lentur kayu tropis berdasarkan nilai modulus elastis. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 18(1), 1-16. https://doi.org/10.51850/jitkt.v18i1.542.g446

Basuki, A., Asad, S., Putri, R.N., & Hermawan K.P. (2014). Kapasitas lentur balok laminated veneer lumber (LVL) kayu sengon pada variasi penampang. Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XVII. USU, 131-137. https://repository.bbg.ac.id/bitstream/440/1/MAPEKI-2014.pdf.

BSN. (2013). Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu. SNI 7973-2013. Badan Standarisasi Nasional.

BSN. (2014). Uji ketahanan kayu dan produk kayu terhadap organisme perusak kayu. SNI 7207-2014. Badan Standarisasi Nasional.

Febrianto, F., Gumilang, A., Carolina, A., & Yoresta, F. S. (2014). Distribusi bahan pengawet larut air pada kayu diawetkan secara sel penuh dan sel kosong. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 12(1), 26-35. http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/ view/79.

Hidayat, W., Carolina, A., & Febrianto, F. (2013). Physical, mechanical and durability properties of OSB preparred CCB treated fast growing tree species strands. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 11(1), 55-61. https://doi.org/10.51850/jitkt.v11i1.104.

Hossain, M.A., Rahman, A.N.M.M., Hasan, M.M., Karmakar, S., & Zaman, M.A.U. (2013). Enchancement of wood preservation technology by pressure and non-pressure process and comparison of their properties. International Journal of Science and Engineering Research, 4(8), 992-1005. https://doi.org/10.14299/ijser.2013.08.002

Maulana, S., Damanik, M.Q.A., Marwanto, Maulana, M.I., Fatrawana, A., Sumardi, I., Wistara, N.J., & Febrianto, F. (2019). Ketahanan oriented strand board bambu betung dengan perlakuan steam pada strand terhadap cuaca. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 17(1), 34-46. https://doi.org/10.51850/jitkt.v4i2.276.

Moral, F.J., & Rebollo, F.J. (2017). Characterization of soil fertility using the Rasch model. Journal of Soil Science Plant Nutrition, 17(2), 486-498. https://www.scielo.cl/pdf/jsspn/v17n2/aop3517.pdf.

Mustafa, M. (2012). Dasar-dasar ilmu tanah. Program Studi Agroteknologi. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin.

Panshin, A.J., & de Zeew, C. (2010). Textbook of wood teechnology. Mc Graw Hill, University of Michigan. Online Published.

Pujiastuti, E, (2018). Tiga kayu cepat panen. Trubus Swadaya.

Putri, S.E., & Pratiwi, D.E. (2017). Analisis kandungan mineral dalam tanah liat alam Sulawesi Selatan sebagai bahan dasar keramik. Jurnal Chemica, 18(1), 35-38. https://doi.org/10.35580/chemica.v18i1.4668.

Raharjo, M.L., Amaliyah, S.M., Lestari, R.Y., & Cahyana, B.T. (2020). Pengaruh ekstrak kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) terhadap serangan rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 38(1), 25-32. https://doi.org/10.20886/jphh.2020.38.1.25-32

Seng, O.D. (1990). Berat jenis dari jenis-jenis kayu di Indonesia dan pengertian beratnya kayu untuk keperluan praktek. Pengumuman Nr.13 Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, Departemen Kehutanan.

Song, J., Chen, C., & Hu, L. (2018). Processing bulk natural wood into a high performance structural material. Nature, 554(7691), 224-228. https://doi.org/10.1038/nature25476.

Sribudiani, E., Satiti, E.S., Arsyad, W.O.M., Somadona, S., Damayanti, R., Djarwanto, Sulaeman, R., Yusuf, S., Amin, Y., Tarmadi, D., Pramasari, D.A., & Syafrinal. 2021. Efektivitas pengawetan dengan teknik infus dan bandage pada pohon balam terhadap serangan rayap kayu kering. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 39 (2), 65-73. https://doi.org/10.20886/jphh.2021.39.2.65-73

Suprapti, S., Djarwanto, D., Satiti, E.R., & Efiyanti, L., (2021). Ketahanan lima jenis kayu terhadap serangan delapan jenis jamur pelapuk. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 39(1), 27-38. https://doi.org/10.20886/jphh.2021.39.1.27-38

Supriati, W., Prayitno, T.A., Soemardi, & Marsoem. S.N. (2011). The Effect of burying time in peatswap on physical and mechanical properties of gelam wood. Proceedings The 3rd International Symposium of IWORS. https://dokumen.tips/download/link/h-e-r-e.

Thomson, R. (2015). The Chemistry of wood preservation. Woodhead Publishing Limited. Gambridge England. Online Published.

Thomson, G., Capizzi, J., Dost, F., Morrell, J., & Miller, D. (2015). Wood preservation and wood product treatment. Oregon State University. E-Book.

Wahyudi, Ohtani, Y., & Ichiura, H. (2012). Significant feeding detterent of berberine from tali kuning (Tinospora dissitiflora Diels) against two subterranean termites Coptotermes formosanus Shiraki and Reticulitermes sparatus Kolbe. Journal of Indonesian Wood Research Society, 3(1), 18-22. https://doi.org/10.51850/wrj.2012.3.1.18-22.

Yoresta, F.S. (2015). Modulus elastisitas dan kekuatan lentur balok kayu laminasi. Jurnal Rekayasa Sipil, 11 (1), 40-43. https://doi.org/10.25077/jrs.11.1.41-44.2015.

Downloads

Published

2022-06-20

How to Cite

Winarni, B., & Alex, T. (2022). Aplikasi Nanopartikel Liat terhadap Peningkatan Kualitas Kekuatan dan Keawetan Kayu Sengon . Buletin Poltanesa, 23(1), 196–202. https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1260

Issue

Section

Wood Engineering