Desain Over Slabbing Dengan Bahan Tambah Fly Ash sebagai Material Penguat Perkerasan Kaku

Authors

  • Uu Saepudin Teknik Sipil, Universitas Galuh
  • Wahyu Sumarno Teknik Sipil, Universitas Galuh
  • Gini Hartati Teknik Sipil, Universitas Galuh

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1218

Keywords:

Over Slabbing, Fly Ash, Perkerasan Kaku, Kuat Tekan, Kuat Lentur, Modulus Elastisitas, Permeabilitas, Susut Beton

Abstract

Permasalahan kerusakan jalan yang terjadi, menunjukkan kinerja jalan yang ada saat ini tidak seperti yang diharapkan. Jalan dengan struktur perkerasan kaku mengalami kerusakan akibat beban lalu lintas yang melebihi kapasitas. Struktur perkerasan menjadi lemah atau berkurang kemampuannya untuk menerima beban  sehingga perlu dilakukan penguatan struktur perkerasan kaku. Tujuan penelitian untuk mengetahui desain over slabbing yang meliputi kuat tekan, kuat lentur, modulus elastisits, permeabilitas dan susut beton sebagai material penguat perkerasan kaku dengan bahan tambah fly ash. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian dirancang dengan empat perlakuan, tiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material over slabbing  untuk  penguat perkerasan kaku menghasilkan nilai kuat tekan beton rata-rata tertinggi pada variasi kadar fly ash 10%  sebesar 24,05 Mpa.  Kuat lentur rata-rata tertinggi pada variasi kadar fly ash 10% sebesar 3,02 Mpa, ini tidak memenuhi syarat kekuatan rencana pada umur 28 hari sebesar 3,78 MPa. Modulus elastisitas beton  rata-rata tertinggi pada variasi kadar fly ash 10% sebesar 23,066 103 Mpa. Nilai koefesien permeabilitas beton terbesar pada variasi kadar fly ash 30% sebesar 1,723 10-5  m/det dan nilai koefesien permeabilitas beton terkecil pada  variasi kadar fly ash 10% sebesar 3,393 10-5 m/det, nilai koefesien permeabilitas beton seluruhnya  memenuhi syarat ACI 301-729  sebesar 1,5 10-11 m/det. Susut terbesar terjadi pada baton dengan variasi kadar fly ash 30% sebesar 702,222  microstrain  sedangkan susut terkecil terjadi pada beton dengan variasi kadar fly ash 10%  sebesar  502,500 microstrain

References

AG Ismail, A. M. (2017). Pengaruh Beton Daur Ulang dan Bahan Tambah Fly Ash Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Struktural Ramah Lingkungan. Surakarta: Riset Rekayasa Sipil, 2017 - Jurnal.Uns.Ac.Id.

Alfajrizal, M. (2018). KajianPerbandinganPada Penggunaan Berbagai Merek Semen Terhadap Sampel Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Beton Dengan Perawatan(Curing)Dan Tanpa Perawatan Pada Perkerasan Kaku(Rigid Pavement). Riau: repository.uir.ac.id.

Adibroto, F. (2018). Eksperimen Beton Mutu Tinggi Berbahan Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen. Padang: Jurnal Ilmiah Rekayasa …, 2018 - ejournal2.pnp.ac.id.

Ananda, D. (2020). Pengaruh Kalsium Stearate Terhadap Susut Beton dengan Campuran Abu Terbang. Purwokerto: Repository.Unsoed.Ac.Id.

Askarman. (2021). Kajian Pengaruh Penggunaan Fly Ash Amp Dan Fly Ash Batu Bara Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Perkerasan Kaku (Rigid Pavement). Riau: repository.uir.ac.id.

Atika Ulima Zhafiira, E. P. (2018). Studi Eksperimental Pengujian Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah dan Kuat Lentur Pada Campuran Beton dengan Penambahan Serat Kawat Bendrat Berkait. Lampung: Jurnal Rekayasa Sipil 2018 - Journal.Eng.Unila.Ac.Id.

Diah Larasati, E. K. (2020). Uji Kuat Tekan dan Uji Kuat Lentur Beton dengan Campuran Limbah Plastik Sebagai Bahan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement). Yogyakarta: Etd.Repository.Ugm.Ac.Id.

Fitri, F. A. (2018). Analisis Modulus Elastisitas Beton dengan Menggunakan Alat Pundit Pl-200. Malang: Repository.Ub.Ac.Id.

Fetra Venny Riza, D. S. (2019). Analisis Mekanis Beton Busa Dengan Kombinasi Serat Sabut Kelapa Serta Bahan Tambahan Abu Sekam Padi Dan Serbuk Cangkang Telur. Surabaya: Progress In Civil-Journal.Umsu.Ac.Id.

Istanto, R. (2020). Pengaruh Penggunaan dan Perawatan Berbagai Macam Air Terhadap Kuat Tekan dan Lentur Beton Perkerasan Kaku. Riau: repository.uir.ac.id.

Jeanicha Christiani Tampi, S. E. (2019). Modulus Elastisitas Beton Geopolymer Pada Perawatan Temperatur Ruangan. Manado: Tekno, 2019 - Ejournal.Unsrat.Ac.Id.

Leonardus Malino, S. E. (2019). Fanto Pardomuan Pane, H. T. (2015). Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton dengan Variasi Kuat Tekan Beton. Manado: Ejournal.Unsrat.Ac.Id.

Liawan, D. A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Jalan Pantura (Studi Kasus Pantura Demak – Semarang). Semarang: Repository.Unissula.Ac.Id.

Monica Fransisca Khonado, H. M. (2019). Kuat Tekan dan Permeabilitas Beton Porous Dengan Variasi Ukuran Agregat. Manado: Jurnal Sipil Statik - Ejournal.Unsrat.Ac.Id.

Nurkhasan, S. (2020). Pemenuhan Kriteria Beton Memadat Mandiri Dengan Variasi Metakaolin Terhadap Kajian Kuat Tekan Tinggi Dan Modulus Elastisitas. Surakarta: Matriks Teknik Sipil, 2020 - jurnal.uns.ac.id.

Pratama, M. M. (2018). Analisis Numerik Modulus Elastisitas Beton Gradasi. Malang: Bangunan, 2018 - Journal2.Um.Ac.Id.

Pandei, S. S. (2019). Studi Eksperimen Pengaruh Pemanfaatan Superplasticizer Terhadap Kuat Tekan dan Permeabilitas Beton Berpori (Pervious Concrete). Jakarta: Jurnal Politeknik, 2019 - Jurnal.Pnj.Ac.Id.

Sultan, M. A. (2021). Pengaruh Rendaman Asam Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Penambahan Fly Ash. Aceh:Aceh: Teras Jurnal, 2021 - teras.unimal.ac.id.

Setiawati, M. (2018). Fly Ash Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Beton. Jakarta: Jurnal.Umj.Ac.Id.

Suhendra. (2017). Kajian Hubungan Kuat Lentur Dengan Kuat Tekan Beton. Jambi: Jurnal Civronlit Unbari, 2017 - jt.unbari.ac.id.

Suryani, A. (2018). Korelasi Kuat Lentur Beton Dengan Kuat Tekan Beton. Riau: Jurnal Saintis, Journal.Uir.Ac.Id.

Downloads

Published

2022-06-20

How to Cite

Saepudin, U., Sumarno, W., & Hartati, G. (2022). Desain Over Slabbing Dengan Bahan Tambah Fly Ash sebagai Material Penguat Perkerasan Kaku. Buletin Poltanesa, 23(1), 272–278. https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1218

Issue

Section

Engineering