Pemetaan Daerah Rawan Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Suli Kabupaten Luwu

Authors

  • Radik Khairil Insanu Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • Feri Fadlin Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
  • F.V. Astrolabe Sian Prasetya Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1001

Keywords:

Kerawanan Banjir, Hec-RAS, DAS, Hidrologi, Bencana

Abstract

Bencana banjir merupakan salah satu masalah klasik yang sangat sering melanda Indonesia, khususnya di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS).  Salah satu aspek yang menjadi bagian dari kajian kebencanaan banjir adalah unsur kerawanan/ ancaman/ bahaya (hazard). Komponen kerawanan/ bahaya dapat didefinisikan sebagai sebuah ancaman yang memiliki potensi menyebabkan kerugian pada manusia baik kerugian materil maupun jiwa. Penelitian ini mengkaji aspek kerawanan bencana banjir pada DAS Suli Kabupaten Luwu. Ruang lingkup substansial dari penelitian ini mencakup penyusunan dan pembuatan peta topografi, perhitungan debit banjir rencana dan data historis kejadian banjir, serta penyusunan peta daerah rawan banjir pada DAS Suli Kabupaten Luwu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hidrologi dan hidrolika serta memetakan daerah rawan banjir DAS Suli Kabupaten Luwu. Metode yang digunakan penelitian ini adalah survei pengumpulan data ketinggian banjir historis dan simulasi numerik 2D Hec-Ras. Hasil analisis debit banjir rencana menunjukkan bahwa, banjir yang terjadi di DAS Suli Kabupaten Luwu termasuk dalam kejadian kala ulang 50 tahun, sedangkan kapasitas tampung maksimum sungai suli adalah pada debit kala ulang 5 tahun. Pemetaan daerah rawan banjir dilakukan dengan mengkombinasikan hasil simulasi numerik 2 dimensi hec ras dengan data primer hasil survei dan pengukuran elevasi banjir historis pada DAS Suli. Hasil analisis menunjukkan korelasi yang kuat antara data kedalaman banjir hasil simulasi dengan kedalaman banjir historis dengan nilai korelasi 96,03%. Hasil pemetaan daerah rawan banjir menunjukkan bahwa kelurahan Suli Kecamatan Suli sebagai daerah dengan luas wilayah terbesar terkena banjir. luas genangan untuk klasifikasi tingkat bahaya banjir rendah (<0.76m) adalah 172,96 Ha, Tingkat bahaya banjir sedang (0.76m – 1.5m) adalah 84,70 Ha, dan Tingkat bahaya banjir tinggi (>1.5m) adalah 87,09 Ha.

Author Biography

Feri Fadlin, Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Prodi Teknologi Geomatika, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Samarinda, 75131

References

Abebe, Y. A., Ghorbani, A., Nikolic, I., Vojinovic, Z., & Sanchez, A. (2019). Flood risk management in Sint Maarten – A coupled agent-based and flood modelling method. Journal of Environmental Management, 248(May), 109317. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2019.109317

Alzahrani, A. (2017). Application of two-dimensional hydraulic modelling riverine system using Hec-Ras (Issue May 2017).

Ansori, M. B., Damarnegara, A. A. N. S., Margini, N. F., & Nusantara, D. A. D. (2021). Flood Inundation and Dam Break Analysis for Disaster Risk Mitigation (a Case Study of Way Apu Dam). International Journal of GEOMATE, 21(84), 85–92. https://doi.org/10.21660/2021.84.j2130

Atanga, R. A. (2020). The role of local community leaders in flood disaster risk management strategy making in Accra. International Journal of Disaster Risk Reduction, 43, 101358. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2019.101358

Bischiniotis, K., de Moel, H., van den Homberg, M., Couasnon, A., Aerts, J., Guimarães Nobre, G., Zsoter, E., & van den Hurk, B. (2020). A framework for comparing permanent and forecast-based flood risk-reduction strategies. Science of the Total Environment, 720. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.137572

Peraturan kepala badan nasional penanggulangan bencana nomor 2 tahun 2012 tentang pedoman umum pengkajian risiko bencana, (2012).

BNPB. (2016). Risiko bencana indonesia.

Brunner, G. W. (2016). HEC-RAS River Analysis System 2D Modeling User’s Manual (Issue February).

Gao, Y., Chen, J., Luo, H., & Wang, H. (2020). Prediction of hydrological responses to land use change. Science of the Total Environment, 708, 134998. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.134998

Hattermann, F. F., Wortmann, M., Liersch, S., Toumi, R., Sparks, N., Genillard, C., Schröter, K., Steinhausen, M., Gyalai-Korpos, M., Máté, K., Hayes, B., del Rocío Rivas López, M., Rácz, T., Nielsen, M. R., Kaspersen, P. S., & Drews, M. (2018). Simulation of flood hazard and risk in the Danube basin with the Future Danube Model. Climate Services, 12(November), 14–26. https://doi.org/10.1016/j.cliser.2018.07.001

Ibrahim, N. F., Zardari, N. H., Shirazi, S. M., Haniffah, M. R. B. M., Talib, S. M., Yusop, Z., & Yusoff, S. M. A. B. M. (2017). Identification of vulnerable areas to floods in Kelantan River sub-basins by using flood vulnerability index. International Journal of GEOMATE, 12(29), 107–114. https://doi.org/10.21660/2017.29.11110

Kundzewicz, Z. W., Su, B., Wang, Y., Xia, J., Huang, J., & Jiang, T. (2019). Flood risk and its reduction in China. Advances in Water Resources, 130(September 2018), 37–45. https://doi.org/10.1016/j.advwatres.2019.05.020

Legowo, S., Hadihardaja, I. K., Haji, T. S., & Enung. (2019). Application of digital elevation method (DEM) for flood estimation on upstream Ciliwung river, West Java, Indonesia. International Journal of GEOMATE, 17(59), 154–165. https://doi.org/10.21660/2019.59.30379

Lim, M. B. B., Lim, H. R., & Piantanakulchai, M. (2019). Flood evacuation decision modeling for high risk urban area in the Philippines. Asia Pacific Management Review, 24(2), 106–113. https://doi.org/10.1016/j.apmrv.2019.01.001

Mantas, V. M., Liu, Z., Caro, C., & Pereira, A. J. S. C. (2015). Validation of TRMM multi-satellite precipitation analysis (TMPA) products in the Peruvian Andes. Atmospheric Research, 163, 132–145. https://doi.org/10.1016/j.atmosres.2014.11.012

Ntajal, J., Lamptey, B. L., Ibrahim, B., & Nyarko, B. K. (2017). Flood Disaster Risk Mapping in the Lower Mono River Basin in Togo, West Africa. International Journal of Disaster Risk Reduction. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2017.03.015

Nuryanti, N., Tanesib, J. L., & Warsito, A. (2018). Pemetaan Daerah Rawan Banjir Dengan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Fisika : Fisika Sains Dan Aplikasinya, 3(1), 73–79. https://doi.org/10.35508/fisa.v3i1.604

Rahman, M., Ningsheng, C., Mahmud, G. I., Islam, M. M., Pourghasemi, H. R., Ahmad, H., Habumugisha, J. M., Washakh, R. M. A., Alam, M., Liu, E., Han, Z., Ni, H., Shufeng, T., & Dewan, A. (2021). Flooding and its relationship with land cover change, population growth, and road density. Geoscience Frontiers, 12(6), 101224. https://doi.org/10.1016/j.gsf.2021.101224

Supit, C. J., & Mamoto, J. D. (2016). Prediksi Perubahan Karakteristik Hidrologi Akibat Perubahan Penggunaan Lahan Sebagai Usaha Mitigasi Banjir Di Manado. Tekno, 14(66).

Suriadi. (2016). Pengelolaan kawasan hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) berbasis analisis risiko banjir akibat kegagalan bendungan (DAM Failure) di kawasan hilir DAS Jeneberang Sulawesi Selatan.

Tan, Y., Wang, S., Xu, B., & Zhang, J. (2018). An improved progressive morphological filter for UAV-based photogrammetric point clouds in river bank monitoring. ISPRS Journal of Photogrammetry and Remote Sensing, 146(October), 421–429. https://doi.org/10.1016/j.isprsjprs.2018.10.013

Waghwala, R. K., & Agnihotri, P. G. (2019). Flood risk assessment and resilience strategies for flood risk management: A case study of Surat City. International Journal of Disaster Risk Reduction, 40(December 2018), 101155. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2019.101155

Zeleňáková, M., Fijko, R., Labant, S., Weiss, E., & Weiss, R. (2018). Flood Risk Modelling of the Slatvinec Stream in Kružlov Village, Slovakia Martina. Journal of Cleaner Production. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.12.008

Downloads

Published

2022-06-20

How to Cite

Insanu, R. K. ., Fadlin, F. ., & Prasetya, F. A. S. . (2022). Pemetaan Daerah Rawan Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Suli Kabupaten Luwu. Buletin Poltanesa, 23(1), 349–356. https://doi.org/10.51967/tanesa.v23i1.1001

Issue

Section

Geomatics Technology