Main Article Content
Abstract
Soil termite control in oil palm plantations is currently focuses on spraying techniques on host plants. Spraying can kill termites on the surface of the trunk and damage their burrows, but because insecticides cannot penetrate the oil palm trunk, it cannot kill termites that nest in the trunk. The latest technology in subterranean termite control is the use of termite baits containing chitin synthesis inhibitor (CSls) components. The objective of this study was to determine the potential mortality of pest termites (Coptotermes curvignathus) in the field using baits containing the active ingredient hexaflumuron and sprays containing the active ingredient fipronil. This research was conducted on immature plants (TBM) at PT Mitra Agro Persada Abadi (MAPA) Central Kalimantan from December 2023 to January 2024. The research conducted showed that the results of the application of both baits containing the active ingredient hexaflumuron and sprays containing the active ingredient fipronil were effective against termite pests (Coptotermes curvignathus) in the form of termite extermination. However, sprays containing the active ingredient fipronil killed termites faster than commercial baits in terms of exposure time.
Keywords
Article Details
References
- Annahyan, Sulaeman, R., dan Sribudiani, E. (2014). Efektifitas Bahan Pengawet Dari Asap Cair Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Terhadap Serangan Rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) Pada Kayu Pulai (Alstonia scholaris). Universitas Riau.
- Castillo, V.P., Sajap, A.S., dan Sahri. (2013). Feeding response of subterranean termites Coptotermes curvignathus and Coptotermes gestroi (BSlattodea: Rhinotermitidae) to baits supplemented with sugars, amino acids and cassava. Journal Economy Entomology, 106(4), 1794-1801.
- Diba, F., Toni, I., dan Irianto, M.Y. (2016). Field evaluation of hexaflumuron bait for colony elimination of the subterranean termite Coptotermes curvignathus Holmgren in oil palm plantation in West Kalimantan Indonesia. Proceeding International Conference Pacific Rim Termites Research Group, Kunming China, 18-19 April 2016.
- Diba, F., Simatupang. M.T.M., Siahaan, L., Nurhaida, Idham, M., Irianto, M.Y., dan Zulfadli. (2017). Aplikasi umpan rayap berbahan aktif hexaflumuron pada dosis berbeda dalam pengendalian serangan rayap di perkebunan kelapa sawit. Jurnal Tengkawang, 7(2), 100-109.
- Hermawan, A., Diba, F., Mariani, Y., Setyawati, D., dan Nurhaida. (2014) Sifat kimia batang kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) berdasarkan letak ketinggian dan kedalaman batang. Jurnal Hutan Lestari, 2(3). ISSN: 2338-3127
- Hutama, A., Pangestiningsih, Y., dan Lisnawita. (2015). Pengaruh beberapa jenis termitisida dalam mengendalikan rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) di Laboratorium. Jurnal Online Agroekoteaknologi, 3(3), 876-882.
- Pramana, A., Haitami, A., dan Jamalludin. (2018). Identifikasi Hama Rayap Kelapa Sawit di Desa Simpang Raya Kabupaten Kuantan Singingi.
- Rislyana, H.B.S.F. (2015). Bioaktivitas ekstrak batang kecombrang (Etlingera elatior (JACK) R.M.Sm.) terhadap rayap Coptotermes curvignathus sp. JKK, 4(3), 9-15.
- Tampubolon, E.M., Diba, F., dan Nurhaida. (2016). Studi laju konsumsi umpan rayap copton 0,5 RB Dalam pengendalian rayap Coptotermes curvignathus Holmgren pada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Hutan Lestari, 4(3), 335-343.
- Trianto, M., Marisa, F., Nur'aini, dan Sukmawati. (2020). Keanekaragaman jenis rayap pada perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal BIOMA, 5(2), 199-209.DOI: 10.20956/bioma.v5i2.10716
- Widiyanti, E.R. (2021). Uji Termitisida Komersial Terhadap Mortalitas Rayap Tanah (Coptotermes gestroi). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung.
- Wowu, H.D., Agastya, I.M.I, dan Marwoto. (2021). Aplikasi fipronil sebagai insektisida dan zpt pada tanaman kacang hijau (Vigna radiate L.). Jurnal Buana Sains, 21(2), 35-44.
- Zuzani, F., dan Harlia, N.I. (2015). Aktivitas termitisida minyak atsiri daun cekalak (Etlingera elatior (JACK) RM. SM.) terhadap rayap Coptotermes curvignathus sp. pada tanaman karet. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(3).
References
Annahyan, Sulaeman, R., dan Sribudiani, E. (2014). Efektifitas Bahan Pengawet Dari Asap Cair Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Terhadap Serangan Rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) Pada Kayu Pulai (Alstonia scholaris). Universitas Riau.
Castillo, V.P., Sajap, A.S., dan Sahri. (2013). Feeding response of subterranean termites Coptotermes curvignathus and Coptotermes gestroi (BSlattodea: Rhinotermitidae) to baits supplemented with sugars, amino acids and cassava. Journal Economy Entomology, 106(4), 1794-1801.
Diba, F., Toni, I., dan Irianto, M.Y. (2016). Field evaluation of hexaflumuron bait for colony elimination of the subterranean termite Coptotermes curvignathus Holmgren in oil palm plantation in West Kalimantan Indonesia. Proceeding International Conference Pacific Rim Termites Research Group, Kunming China, 18-19 April 2016.
Diba, F., Simatupang. M.T.M., Siahaan, L., Nurhaida, Idham, M., Irianto, M.Y., dan Zulfadli. (2017). Aplikasi umpan rayap berbahan aktif hexaflumuron pada dosis berbeda dalam pengendalian serangan rayap di perkebunan kelapa sawit. Jurnal Tengkawang, 7(2), 100-109.
Hermawan, A., Diba, F., Mariani, Y., Setyawati, D., dan Nurhaida. (2014) Sifat kimia batang kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) berdasarkan letak ketinggian dan kedalaman batang. Jurnal Hutan Lestari, 2(3). ISSN: 2338-3127
Hutama, A., Pangestiningsih, Y., dan Lisnawita. (2015). Pengaruh beberapa jenis termitisida dalam mengendalikan rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) di Laboratorium. Jurnal Online Agroekoteaknologi, 3(3), 876-882.
Pramana, A., Haitami, A., dan Jamalludin. (2018). Identifikasi Hama Rayap Kelapa Sawit di Desa Simpang Raya Kabupaten Kuantan Singingi.
Rislyana, H.B.S.F. (2015). Bioaktivitas ekstrak batang kecombrang (Etlingera elatior (JACK) R.M.Sm.) terhadap rayap Coptotermes curvignathus sp. JKK, 4(3), 9-15.
Tampubolon, E.M., Diba, F., dan Nurhaida. (2016). Studi laju konsumsi umpan rayap copton 0,5 RB Dalam pengendalian rayap Coptotermes curvignathus Holmgren pada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Hutan Lestari, 4(3), 335-343.
Trianto, M., Marisa, F., Nur'aini, dan Sukmawati. (2020). Keanekaragaman jenis rayap pada perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal BIOMA, 5(2), 199-209.DOI: 10.20956/bioma.v5i2.10716
Widiyanti, E.R. (2021). Uji Termitisida Komersial Terhadap Mortalitas Rayap Tanah (Coptotermes gestroi). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung.
Wowu, H.D., Agastya, I.M.I, dan Marwoto. (2021). Aplikasi fipronil sebagai insektisida dan zpt pada tanaman kacang hijau (Vigna radiate L.). Jurnal Buana Sains, 21(2), 35-44.
Zuzani, F., dan Harlia, N.I. (2015). Aktivitas termitisida minyak atsiri daun cekalak (Etlingera elatior (JACK) RM. SM.) terhadap rayap Coptotermes curvignathus sp. pada tanaman karet. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(3).